Kalau sudah punya oktan booster, pakai pertamax rugi banget


Yang umum diketahui dalam perbandingan penggunaan bahan bakar, bensin yang oktannya tinggi akan membuat motor bertenaga dan lebih irit. Namun perlu diingat bahwa ini terjadi karena di Indonesia kendaraan sering dipaksakan menggunakan bensin yang dibawah standar yang dibutuhkan oleh kendaraan. Mari kita lihat hubungan antara bensin yang harusnya dipakai dengan kompresi mesin:
Bingung dengan oktan bensin untuk tunggangan?? monggo diintip…. January 8, 2012

Oke…IWB coba rekap segampang dan sesingkat mungkin mulai dai kompresi dan mana bensin yang cocok. Yang pertama adalah oktan bensin 88 atau yang biasa kita sebut Premium. Oktan dengan angka segitu hanya cocok untuk engine dengan kompresi 7:1 – 9:1. Bisa kita ambil contoh Honda Tiger, Megy lawas, Yamaha Mio dll. Kemudian diatasnya lagi adalah bensin Oktan 92 (Pertamax). Untuk oktan angka segitu….paling cocok digunakan untuk engine kompresi 9:1 – 10:1. Bisa kita ambil contoh Yamaha Scorpio, Yamaha Byson, Honda New MegaPro, Bajaj Pulsar dsb. Sedang yang terakhir adalah nilai Oktan 95. Kenapa IWB sebut paling terakhir?? ini merupakan grade tertinggi yang ada pada produk Pertamina. Bensin yang biasa kita sebut sebagai pertamaxplus dianjurkan untuk mesin dengan kompresi 10:1 – 11:1. Siapa saja?? Vixion, CBR150R, Jupiter MX, Vario CBS dll…

Bisa terlihat sendiri bahwa hampir tidak ada motor baru yang dirancang untuk premium, semuanya harus pakai pertamax baru bisa keluar tenaganya / iritnya.

Bagaimana kalau pakai bensin yang oktannya melebihi yang dibutuhkan? Ini jawabannya?
Mulyadi Bendang – Memilih Bahan Bakar

Apa yang terjadi jika bensin yang dimasukkan memiliki oktan lebih tinggi dari ideal ?
Jika sebuah mesin diisi dengan bahan bakar beroktan lebih tinggi dari yang dibutuhkan, maka hal tersebut tidak pula memberikan efek yang semakin positif karena sudah lebih dari cukup. Tentunya gajala knocking tidak akan terjadi, tapi juga tidak membuat performa kendaraan menjadi meningkat, karena pada waktu yang sudah ditentukan, bensin akan tetap terbakar oleh percikan api dari busi berapapun tinggi nilai kadar oktannya. Jangan membuang uang Anda untuk membeli bensin berkadar oktan melebihi permintaan, kecuali Anda sudah melakukan modifikasi sehingga perbandingan kompresi mesin Anda menjadi lebih tinggi.

Warung DOHC – sesuaikan jenis oktan BBM dengan mesin anda…

Dianjurkan mengisi BBM sesuai nilai kompresi rasio ( kecuali ada modifikasi pada mesin) misal motor balap / drag / kohar(korek harian yg merubah CR). semakin tinggi nilai oktan maka semakin lambat BBM tersebut terbakar (karena titik pembakaran lebih tinggi) semakin sulit juga menguap (titik penguapan rendah) BBM yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi menyebabkan kerak & penumpukan pada ruang bakar atau pada klep/ valve, ujung2nya efisiensi mesin turun…….

Jadi, kalau motor dirancang khusus untuk premium, pakai oktan tinggi nggak akan ada gunanya. Malah sering ada laporan mesin jadi panas, getaran mesin lebih terasa dan lain lain.

Kembali ke topik, bagaimana efeknya kalau sudah menggunakan oktan booster dan menggunakan pertamax?

Berdasar pada pengalaman pribadi yang menggunakan oktan booster permanen murah meriah, pakai pertamax atau pertamax plus justru akan mengurangi tenaga dan bikin motor getarannya jadi terasa di setang, motor juga sepertinya makin panas. Ini sudah saya coba di motor lama Honda Supra Fit X new (kompresi 9:1) dan motor sekarang Suzuki Spin (kompresi 9,6:1). Rasanya blas gak enak. Tarikan jadi nggak enak, getaran membuat tangan pegel, apalagi pas waktu nyoba di saat mudik, lengkap sudah penderitaan.

Jadi, kalau anda sudah pakai produk oktan booster, baik yang berupa cairan atau alat langsung tempel, rugi banget anda beli pertamax.

7 respons untuk ‘Kalau sudah punya oktan booster, pakai pertamax rugi banget

    • Ok, makasih infonya. Mungkin maksud mas seperti ini:
      http://pertamax7.com/2014/02/22/segala-jenis-octane-booster-tidak-direkomendasikan-yamaha/

      octane boster yang dipercaya sebagai jalur alternatif nan murah untuk mendongkrak octane menurut YIMM dapat menyebabkan banyak efek samping lanjutan..hal tersebut dikarenakan octane booster tidak dapat bercampur sempurna dengan bahan bakar, masi terdapat residu (ampas) yang adapat memngambat aliran bahan bakar menuju injector dan menyumbat lubang injector yang berukuran mikron……..

      Tidak semua octane booster berbahaya. Ada beberapa pertimbangan.
      1. Kita nggak harus beli oktan booster yang harganya selangit, yang isi dan mereknya nggak jelas, kita bisa juga buat sendiri, pakai thinnernya cat, tipe A+ super. referensinya:
      http://www.pureenergysystems.com/news/2005/03/17/6900069_Acetone/
      “Add in tiny amounts from about one part per 5000 to one part per 3000, depending on the vehicle — just a few ounces per ten gallons of gas. This comes to between 0.0003 % to 0.0025 % acetone maximum or approximately 1/15th of one-percent. Note that is around .78 cc per liter or one ounce per 10 gallons. Not more than three oz. per 10 gallons.”

      Artikel yang memberitahukan bahaya dari octane booster berlaku hanya untuk yang menggunakan bahan kimia. Tentunya tidak berlaku untuk pencampuran bensin dengan bahan bakar lain yang daya bakarnya lebih tinggi. Mencampuri pertamax plus ke premium juga termasuk octane booster juga. FYI link diatas juga melarang penambahan alkohol ke bensin.

      2. Kalau pingin murni menghindari penambahan segala macam bahan ke bensin, kita bisa juga pakai octane booster yang tanpa mencampuri bensin. Pakai alat tinggal tempel. Dipasang langung naik oktan bensinnya dalam beberapa saat. Kalau yang populer di pasaran adalah magnet atau ferrite. Tapi kalau mau buat sendiri, cemenite yang disebut di link di artikel efeknya bisa sekitar empat kali lebih kuat, asal jangan salah buat. Repotnya setelan bahan bakar harus diiritkan agar bisa dapat penambahan tenaganya, kalau enggak, cuma dapat mesin lebih halus saja. Yang versi komersial tidak punya masalah tersebut tapi sekarang masih sedang digodok untuk buat versi komersialnya.

      sebagai tambahan, cemenite yang saya gunakan sebagai oktan booster terbukti bisa meningkatkan kesehatan juga. Monggo dicoba :).

      Suka

  1. bro , saran saya knp ga bikin artikel aj panduan masangnya di motor gmn , tu cemenite nya di iket pake tali ke selang bensin tau dilubangi tengahnya , kyagnya bnyak yg pngen pasang , tp msih gak nggeh hehehe

    tau paling gampang ente pasang aj foto motor ente yg ud dipasang

    Suka

  2. […] Peminat atau pengguna dari generasi mesin yang baru ini harus lebih berhati – hati dalam pemakaian bahan bakar. Mungkin kenaikan hanya sekian persen tapi efek akan berlipat bila menggunakan bensin yang oktannya terpaut jauh, bila misalnya memaksakan memakai premium tanpa embelan apa – apa. Bisa juga dengan mengantisipasi dengan menggunakan alat penambah oktan seperti cemenite, pro capacitor atau cairan norival. Paling tidak akan mengurangi efek buruk penggunaan oktan bensin yang terlalu rendah. Kalau sudah punya oktan booster, pakai pertamax rugi banget […]

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.