Saat penulis membuat artikel tentang aditif oli, penulis sempat kepikiran untuk membahas tentang produk oli yang pakai cara pemasaran yang sama, yaitu dengan pakai demo one arm bandit, menguji oli pakai tekanan ekstrem.
Yang kepikiran pertama kali adalah BM-1. BM-1 ini sepertinya oli lumayan karena banyak juga yang puas pakai BM-1. Penulis sendiri memilih menghindari setelah tahu demonya pakai cara itu. Apalagi setelah sekarang penulis percaya bahwa perlindungan oli yang paling penting adalah dari film strength olinya sendiri, yang membuat oli lebih kuat untuk memisahkan permukaan logam yang bergesekan, sehingga pelumasan tidak sampai mengalami tahap elasto hydrodinamic atau tahap boundary lubrication.
Tahap pelumasan bisa dibaca di artikel berikut:
Namun yang menarik, penulis menemukan ada oli mesin yang juga pakai demo model seperti itu. Yaitu oli yang dijual di Malaysia yang namanya oli JTX.
Berikut iklan dari oli mesin JTX:
Dalam perbandingannya, oli JTX sering didemokan pakai one arm bandit. Cara ini sudah penulis jalaskan sebelumnya bahwa cara ini tidak layak untuk dipakai perbandingan dan bisa menimbulkan kesimpulan yang keliru. Adanya ban larangan beredar dari FTC untuk produk aditif yang menggunakan demo cara itu juga merupakan bukti nyata bahwa demo model seperti itu bukanlah tanda bahwa oli bisa melindungi mesin dengan baik.
Berikut video perbandingan pakai one arm bandit:
Oli JTX dibandingkan dengan Liqui Moly dan Shell:
Oli JTX dibandingkan dengan Shell Helix:
Oli JTX dibandingkan dengan Liqui Moly:
Oli JTX dibandingkan dengan Castrol Magnatec:
Pembahasan mengapa one arm banding kurang cocok dipakai untuk menunjukkan kemampuan perlindungan oli dibahas di artikel berikut:
Bila oli BM-1 itu dianggap bagus oleh konsumennya, maka oli JTX dianggap sebagai penipuan.
Oli tersebut dalam review konsumen ratingnya jelek, dapat minus 4 (yang artinya penilaian negatif):
Best Motor Oil Brands
JTX 1000 : dont know where the factory or origin but passes the wear test not like other conventional engine oil
-4 points – added 2 years ago by guest – 1 comment
Comments:
coming from a small oasis in south Nigeria. This pyramid scheme engine oil with loads of detergent addictive. claimed that there is no other lubricant as good as them. self created “tribology” lubrication class ? and reject the synthetic blend technology as the thing in the past. no certification, no API rating, no data sheet,
Bahkan ada juga yang sampai turun mesin:
Yang lebih mengejutkan lagi, sampai ada page Facebook khusus yang isinya adalah untuk mengajak orang untuk tidak pakai JTX:
FaceBook – Anti JTX & Penipuan
Salah satu hal yang dikeluhkan di page tersebut adalah sampai sekarang oli JTX tidak pernah rilis spesifikasi.
Contoh foto yang diposting di page tersebut:
Intinya oli atau aditif oli yang kelihatan super saat didemokan pakai one arm banding belum tentu benar benar bisa melindungi mesin. Di salah satu contoh bahkan ditunjukkan silindernya baret. Padahal kalau di demonya terlihat keren tapi di kenyataannya ternyata gagal melindungi.
Di Indonesia ada tidak ya page atau grup yang anti terhadap oli tertentu?
Klo pake one arm bandit, pake shampoo ajah bisa mengungguli oli top tier sekalipun kok.
Lho kok bisa? Ya bisa lha, shampoo kan mengandung zinc juga, nah zinc ini sebagai sacrificial layer, ketika terjadi kontak metal to metal. Trus apakah anda mau, oli mesin anda ditambahkan shampoo?
Jadi jgn mau di tipu dgn produk yg demo nya pake one arm bandit.
Gak percaya klo pake shampoo aja bisa ngalahin oli top tier? Cek situs dibawah ini.
SukaSuka
Iya, terima kasih sharingnya. Tapi anehnya aditif ZDDP semacam STP hasilnya kalah bagus ya.
SukaSuka
Jadi teringat kasusnya oli Top 1 yang hasilnya mengecewakan user
SukaSuka
Yang di pake demo itu mesin apaan sih om?Karna q pernah di suruh liat Sales oli BM1 waktu demo olinya di mesin itu
SukaSuka
Kalau tidak salah namanya one arm bandit.
SukaSuka
iya nih.. saya pernah liat demo oli bm1 pake alat begituan… kira kira bahan oli bm1 sama tidak ya dengaj jtx. soalnya teman saya baru baru ini sering pakai bm1,
SukaSuka
Menurut saya yang membuat oli JTX merusak mesin itu terutama karena kurangnya aditif anti oksidasi, sehingga oli cepat rusak. Selain itu aditif yang berlebihan membuat ruang mesin cepat berkerak.
Untuk BM-1 rasanya tidak ada yang mengalami seperti itu.
SukaSuka
[…] btw, oli JTX juga mengandalkan uji begituan, tapi konsumen ada yang mengeluh mesin jadi baret. Karena merusak mesin dan promosi menyesatkan saking bencinya sampai bikin page khusus anti oli mesin… […]
SukaSuka