Yamaha NMAX kan sekarang ada ISS nya:
Akhirnya Yamaha bisa bangga karena bisa punya fitur seperti yang ditawarkan di Honda PCX:
7 Fitur Honda All New PCX 150 Yang Tidak Ada di Yamaha NMAX
Tapi apa benar memang ada yang butuh fitur idling stop di motor kelas 150 cc?
Bukan soal biar bisa istirahat dari getaran mesin waktu berhenti. Karena solusi yang lebih baik adalah engine balancing yang nggak malas. Setang getar harusnya tidak diatasi dengan idling stop.
Yang penulis maksud adalah manfaat utama dari idling stop itu sendiri. Kan idling stop itu diklaim membuat motor lebih irit. Kalau PCX katanya bisa lebih irit 7%:
Teknologi Idling Stop System, Benarkah Menghemat Bensin?
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Honda dengan metode ECE R40 dapat mengurangi jumlah emisi bahan bakar hingga 7% jika dibandingkan kendaraan yang tidak menggunakan sistem ini.
Angka hasil pengujian adalah 50,7 km/liter:
Di Kemacetan Naik Honda PCX 150, Tiap Kilometer Cuma Keluar Duit 184 Rupiah
Harusnya sih hemat, apalagi klaim dari Honda menyebutkan motor ini bisa tembus 50,7 km/liter dengan metode pengukuran ECE R40
Sebagai perbandingan kalau Honda Beat cuma lebih irit 3,5%:
Konsumsi Bahan Bakar New Honda BeAT eSP dan Honda BeAT Street eSP Kini Lebih Irit
Model ini mampu mencapai 57 km/l (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 2 (EURO 3 = 55 km/l). Bahkan dengan menggunakan fitur Idling Stop System, New Honda BeAT eSP mampu mencapai 59km/l (metode ECE R40) melalui pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 63km/l).
Keunggulan dari idling stop ini adalah teknologi ini tidak mengurangi top speed atau akselerasi. Irit dicapai dengan mematikan mesin pada saat berhenti. Irit atau tidak sangat dipengaruhi dengan berapa banyak pengendara harus berhenti di lampu merah atau perlintasan kereta api.
Tapi, rasanya sangat janggal bila ada rider sampai bilang: Syukurlah motor Honda PCX (atau Yamaha NMAX) ku ada idling stop, motor jadi lebih irit.
Atau: Kalau beli motor 150 cc memang harus yang ada idling stopnya biar irit.
Halooo, kalau mau irit, mengapa nggak beli matik cc kecil saja broo? Lihat saja faktanya, Honda PCX dengan ISS konsumsi bahan bakarnya 12% lebih boros dari Honda Beat tanpa ISS (16% kalau pakai).
Lagian uji ECE R40 itu banyak banget berhentinya (penulis kalau berangkat ke kantor berhenti cuma beberapa kali saja, tidak sesering itu).
Padahal ini belum menghitung bensinnya. Dengan kompresi mesin yang tinggi maka bensin yang layak untuk Honda PCX atau Yamaha NMAX yang baru adalah pertamax turbo. Masa ya pakai pertamax turbo masih berani ngaku ngaku motornya irit (biaya)?
Bagi penulis konsumsi bensin irit kalau bensinnya mahal ya tetap saja boros. Oleh karena itu penulis lebih suka pakai magnet ferit ukuran 15 cm (atau pro capacitor), sehingga motor bisa pakai bensin premium dan bisa lebih irit.
Apa perlu pabrikan mengeluarkan versi 150 cc tapi ngejar irit?
Sy perlu, tapi ga punya
Sy kalo pake matic 115cc atau sport kalo lg macet panjang/lamer/lintasan KA motor sy matiin manual, sering, apalagi pulau jakarta
Bukan banget pengen irit, tapi merasa ga perlu aja motor nyala dlm kondisi diam, kecuali mobil butuh AC
SukaSuka
ok. sip. Kalau saya ISS di motor Honda itu sangat membuat lega ketika getaran motor di setang masih bikin kesemutan.
SukaSuka
Saya perlu seh, tapi motor matic saya ga ada ISS/SSS nya. Saya pakainya sport, kalau lampu merah agak lama juga saya matikan motornya, biar mesin ga terlalu panas.
Mungkin kalau sport dikasih ISS bagus juga kali.
SukaDisukai oleh 1 orang
Posisi gigi masuk atau Netral? karena klo gigi masuk kadang insting itu ketika ngegas akan lepas kopling.
SukaSuka
Iya ya, untuk mencegah mesin overheat?
SukaSuka
Tapi kebiasaan masyarakat walaupun idling on tetap aja gasnya dimainkan karena merasa motornya serasa mau mati… Hahahaha
SukaSuka
ha ha iya.
SukaSuka
dibutuhkan kalau pengendara bisa menerapkan savety riding. warga +62 umumnya seperti pembalap. jadi…… fasilitas itu, tidak dibutuhkan.
SukaSuka
🙂
SukaSuka
Pabrikan membuat motor disesuaikan preferensi konsumen. Khusus di negeri +62 selera konsumen itu “moge” sehingga hampir semua produk berkiblat pada moge, jadilah moge wannabe… Motor cc kecil tapi bodi gambot, power to weight ratio kecil, efeknya instant: boros!
SukaSuka
dan memang trennya sedang ke sana.
SukaSuka
bahan bakar pcx baru sm nmax baru menurut ane sih msh cukup pake Pertamax, klo yg turbo ane rasa mubazir. walo kompresi rasio tinggi tp mapping pengapian engga terlalu advance sm kompresi dinamis engga terlalu besar jg.
SukaSuka
setahu saya banyak yang bilang kalau pakai pertamax turbo lebih irit, artinya cocoknya pakai pertamax turbo. Bila cocoknya pertamax maka harusnya pakai pertamax turbo tidak akan lebih irit.
SukaSuka
ky na sugesti aja deh, enak na d tes full to full antara Pertamax turbo sm pertamax biar jelas. klo lewat perasaan mah msh meragukan.
SukaSuka
mereka dasarkan dengan MID
SukaSuka
bisa sih lewat mid, cm msh kurang akurat, lebih enak sih tes na diisi 1 liter bs sampai berapa KM atau fuel to fuel.
SukaSuka
ok, mungkin itu yang paling akurat. Kalau menurut saya dari MID sudah cukup mewakili (dari hasil uji pro capacitor, cemenite, dll).
SukaSuka
Mending engine kill (cut-off) dri pda ISS.
SukaSuka
Sy pengennya ISS yg seluruh kelistrikan mati (headlamp dll) kecuali kontak, jadi saving listriknya beneran
Kalo ISD sekarang (mungkin ya, ga punya) headlamp masih nyala, jelas masih makan listrik di accu (jadi kepikiran hehe)
Cut-off kalo buat eco (bukan darurat) headlamp juga masih nyala (sport modern)
Tapi beneran engine kill switch lebih butuh di matic (buat darurat) drpd sport yg lepas kopling kondisi diam juga engine mati
SukaSuka
Iya, memang lampu masih menyala saat iSS aktif. Dan memang sudah di warning:
Fitur Idling Stop System (ISS) membuat bensin jadi irit, tapi hati-hati lho …
Iya, kill switch saja sudah puas. Tapi posisinya jangan yang mudah diraih anak saat anak dibonceng depan.
SukaSuka
Itu klo sedang memanaskan motor otomatis suara motor senyap, pemilik bisa lupa mematikan motor, aki jadi telor, motor dibawa orang juga kagak terdengar… Hehehe
SukaSuka
Kalo manasin ISS ga aktif lah,, syaratnya aja harus jalan dulu 20kpj
SukaSuka
mestinya nggak akan aktif bila dipanasi sih. Jadi ingat, yang di Honda Beat ISS di setel super sensitif. Dipakai ngegas dan maju sedikit, sudah aktif lagi.
SukaSuka
yang nggak bener yang punya tuh.
SukaSuka
Kayaknya lebih baik kalo auto off semua kelistrikan, termasuk ISS nya setelah beberapa lama, misal 15menit ato setengah jam,, mana ada berhenti di lamer 15 menit
SukaSuka
setuju tuh. Nunggu kereta api kadang lama.
SukaSuka
jadi apakah penyebabnya motor matic hando contohnya beat esp bisa bergetar hebat hingga ke stang vibrasinya? namun anehnya getaran menghilang ketika motor dipake jalan? gimana penjelasannya Om?
kondisi motor standar, bensin pertalite mix premium dg ratio kurleb 1 : 1.5 .
SukaDisukai oleh 1 orang
Tidak ada balancer,, tapi mesin honda pake perhitungan bakal terjadi autobalanced di rpm tertentu, dan rpm tertentu ini pas dengan rpm operasional CVT, di kisaran 5k-7k rpm,, diatas ini juga getaran terasa lagi
SukaSuka
Motor honda beat saya pakai premium justru getarannya tetap ada waktu dipakai jalan. Tapi memang waktu sedang idle getarannya luar biasa. Kondisi standar + pro capacitor.
Rasanya sumbernya terutama dari CVT yang nggak balance. Sumbangan mesin sedikit karena makin kencang makin kecil getarannya.
SukaSuka
Kalau perlu, harusnya perlu. Misal untuk di lampu merah dan antri di SPBU
Tapi, semua teknologi kembali ke penggunanya.
Kalau ada fasilitas tapi justru di bypass, baik secara perilaku atau peralatan oleh pengendara, mungkin itu antara gak cocok dengan kondisi negara kita, atau pengendara entah gak bisa pakai, gak ngerti filosofi fitur, atau memang “botol”.
SukaSuka
ok. tapi kalau di SPBU bukannya wajib dimatikan kunci kontaknya?
SukaSuka
Nah itu dia, gak selalu demikian bahkan ada yg matikan mesin kalau yg di depannya dah sebutin harga BBM yang dibeli
Padahal pengendara tsb badanya besar, nampak kuat, dan motornya kecil (bebek ato matic)
Saya aja matikan mesin sejak 5-8 motor di depan saya terus saya dorong. Tujuannya biar yg dibelakang saya gak terkena asap knalpot. Itupun motor saya besar & berat, badan sy juga gak gemuk, gak besar dan setara anak SMU
SukaSuka
Iya tuh, banyak yang nggak mau matikan mesin. Padahal yang badannya kecil naik motor besar saja mau turun.
Rasanya ISS juga tidak membantu. Jadi ingat ada yang bikin SPBU kebakaran karena bunga api yang keluar dari knalpot racing.
SukaSuka
Motor saya 155cc bukan PCX tapi ada ISS-nya juga dan kadang saya aktifkan kadang saya non aktifkan tergantung kebutuhan mungkin mirip pasang di N atau di D kalau mobil matic pas lampu merah. Tergantung lampu merahnya berapa lama…dan mirip juga seperti PCX kalau ISS-nya gak aktif pas idle vibrasinya kerasa lumayan…kalau pas jalan vibrasinya tidak kerasa….jadi buat saya ISS ini lebih fitur untuk meminimalisir vibrasi pas idle dibanding ngirit bensin…lah MID-nya juga gak bisa ngasih avg fuel consumption kok. Lucunya di motor semerek yang cc-nya lebih gede 2 kali lipat fitur ISS malah gak ada. Jadi mungkin ISS di motor dengan merk yang saya pakai memang untuk menghilangkan vibrasi kala idle…padahal engine mountingnya kalau liat gede banget di bawah…
SukaSuka
iya, ISS jadi sangat membantu kalau motornya bergetar. Aneh juga kalau di cc besar nggak ada ya. Atau mungkin takut aki cepat tekor karena untuk start butuh tenaga ekstra?
SukaSuka
Bukan masalah bikin irit, atau kalo mau irit beli saja beat,,
Tapi ini masalah pilihan
Toh ISS juga bisa dimatikan manual,, aki juga masih awet sudah 4 tahun baru ganti 1x, pernah lupa kunci on setengah jam lebih juga aki ga masalah (karena sudah led)
Apalagi untuk perkotaan yang banyak lamer dan macet lumayan bisa menghemat,, mau beli beat yang irit tapi tenaga lemah dan posisi duduk jongkok sangat ga nyaman
Enaknya pake 150cc itu, bisa selap selip sana sini tanpa harus gas pol rpm tetap rendah,, yang tentu mesin lebih awet. Itu ga bisa didapetin di CC kecil
Dulu pernah pake karisma, bisa si ngimbangin vixion gen1. Tapi ya harus panteng gear 2 sampe 70kpj tiap akselerasi, yang ujung2 nya malah lebih boros dari vixion yang cukup rpm rendah aja
SukaSuka
Iya, memang ISS itu bukan untuk cari lebih iritnya.
Bila inginnya tarikan di rpm rendah, maka mungkin perlu ada motor 150 cc yang tarikannya lebih kuat di rpm bawah. Mungkin macam Aerox vs NMAX. Aerox juga katanya lebih irit dari NMAX.
Kalau perlu motornya satu jenis, tapi ada model tarikan bawah (irit)dan ada model tarikan atas (boros).
SukaSuka
jadi kesimpulannya, ISS mending jangan dijadikan fitur kalau headlamp dan rear lamp masih tetap menyala saat bekerja fungsinya, karena dikhawatirkan akan bikin aki cepet ngedrop, kecuali kalo bisa mematikan headlamp dan rear lamp baru boleh, paling energi listrik aki cuma kesedot buat lampu netral doang.
kembali lagi soal irit tidaknya mileage, semua kembali kepada tangan kanan masing2 pengendara, dan juga kesehatan mesin beserta CVTnya. tak lupa berat badan juga ngaruh, hehehe . . .
SukaSuka
Iya. Dibuat lebih irit biar baterai nggak cepat ngedrop.
ha ha iya, harus kurusin badan juga 🙂
SukaSuka
Ini bukan perlu atau ngga bro..
adu gengsi sistem ga guna yg disebut2 fitur.. tau sendiri orang kita tuh kalo beli motor pasti dibelabelain yg type tertinggi.. rata2 lho ya..
masa ketiadaan saklar alias AHO dibilangnya fitur.. padahal kaga enak banget aye pernah tuh kebelet boker lagi abis solat magrib mw buru2 balik nyalain motor di parkiran lampunya langsung nyorot ke jendela masjid ganggu orang wiridan..
SukaSuka
Iya, adu fitur.
Memang banyak yang mengeluhkan AHO. Tapi apa daya peraturan. Polisi saja memaksa harus pakai lampu jauh, lupa beberapa tahun sebelumnya banyak tilang lampu silau.
SukaSuka
setau saya AHO itu bisa kok dimatiin cara yg praktis dengan mengganti saklar lampu jauh/dekat yg ori dengan aftermarket yg punya posisi off (di online shop banyak bisa dicari) jadi saklar lampu jauh nya punya 3 posisi mati/lampu dekat/lampu jauh
saya tau soal nya temen pasang ini di honda beat nya
SukaSuka