Mungkin banyak yang meremehkan Viar, Viar dianggap sebagai motor cina yang kualitasnya rendah. Namun cukup jadi pertanyaan mengapa Viar bisa bertahan, bisa survive di pasar Indonesia. Ternyata juga Viar punya pangsa pasar diatas dari Kawasaki. Seperti yang diungkapkan berikut ini:
Motor Viar klaim salip Kawasaki di pasar motor Indonesia
Kalo digabung dengan data penjualan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2010, Honda memimpin penjualan dengan angka 3,4 juta, Yamaha (3,3 juta), Suzuki (526.003), Viar (96.807), Kawasaki (87.004), TVS (19.435), dan Kanzen (1.890). Jika Minerva dan Bajaj dimasukkan kemungkinan posisi Minerva dan Bajaj ada di bawah Kawasaki dan diatas TVS secara berurut.
Penjualan terbesar Viar disumbangkan model bebek (underbone) dengan 74 persen atau 71.554 unit, tipe roda tiga (13 persen), tipe jenis motor sport (7 persen) dan tipe skuter otomatis (skutik) mencapai 6 persen.. Sedangkan dari sebaran penjualan, daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat menjadi pasar terbesar dengan angka penjualan 18.050 unit atau 19 persen pangsa. Disusul Sulawesi Utara 11.736 unit (12 persen) dan Jawa Timur 11.127 unit (12 persen).
Dalam sejarahnya motor merk viar ini mengalami pasang surut. Lahir saat motor china sedang booming, viar sempat digugat oleh Yamaha Indonesia karena melakukan plagiat terhadap produk yamaha seperti jupiter dan MX. Tetapi sedikit demi sedikit, seperti juga Minerva, saat ini Viar telah menggunakan desainnya sendiri.
Dan ternyata, walau berawal dari perusahaan join dengan Taiwan, sekarang Viar sudah 100% milik pengusaha Indonesia:
Mobil Nasional, Salah Satu Ikon Kemajuan Bangsa
Mungkin karena persepsi masyarakat agak terganggu dengan bahasa Jepang yang ada pada Kanzen tapi mengaku produksi nasional, tentu saja mereka lebih memilih produk VIAR yang walaupun sempat dituding sebagai motor buatan RRC, ternyata selain nama VIAR tidak berbau China sama sekali, manajemen VIAR pun mengaku telah mengakuisisi 100% kepemilikan merk VIAR yang semula hanya prinsipal dari Taiwan, kini telah menjadi 100% merk Indonesia
Walau sudah 100% milik pengusaha Indonesia, Viar masih tetap menggunakan komponen impor juga. Awalnya dari hanya 30% komponen lokal, menjadi lebih banyak lagi.
Viar Naikkan Kapasitas Produksi, Sabtu, 10 Mei 2003
Pihaknya juga merencanakan pengalihan teknologi yang ditargetkan bisa direalisasi pada tahun 2005. Nanti, sebagian besar komponen diproduksi di Indonesia. Selain itu, pabrik baru bisa meningkatkan komponen lokal dari 30% menjadi 60%.
Menurut dia, selama ini pihaknya berupaya memberikan informasi kepada konsumen bahwa produknya berbeda dari motor cina. “Memang, sebelumnya Viar adalah motor cina, tetapi sejak Desember 2001 kami ganti menggunakan mesin motor taiwan.”
Dari berita di tahun 2014, sepeda motor viar menggunakan komponen lokal sampai 60%.
Viar Masih Yakin Kecipratan Ceruk Pasar Bebek
Area Marketing Manager Jatim-Bali Viar Motor Indonesia, Haris Suprapto mengakui, motor niaga atau yang lebih populer dengan motor gerobak, menjadi sumber pendapatan utama pabrikan non Jepang untuk bertahan di Indonesia saat ini. Untuk Viar sendiri, kontribusi penjualan motor niaga sebesar 90 persen.
Tapi, Haris yakin, masih bisa ikut mengambil ceruk pasar tipe cub (bebek), karena isu harga masih sangat menjual untuk ditawarkan ke sebagian segmen.
Haris mengatakan, tahun ini, pihaknya berharap bisa menggenjot penjualan bebek tipe V100. Harga dan angsuran yang murah, masih jadi andalan untuk mendongkrak penetrasi pasar dari motor dengan 60 persen dirakit dari komponen lokal ini.
Komponen yang dipergunakan tidak semua diproduksi sendiri, tapi kebanyakan memesan ke daerah di sekitar lokasi pabrik di Semarang:
Viar Pesan Knalpot Purbalingga Sabtu, 28/07/2012 – 06:07
Agus menambahkan, sejumlah komponen onderdil motor Viar kebanyakan diperoleh dari perajin lokal, seperti dari Klaten, Tegal, Pati dan Purbalingga. Setiap kabupaten mensuplai onderdil sesuai yang diproduksi. ”Kami juga mencoba akan membuat handle kopling dan alas kaki pengendara motor Viar. Perajin di Purbalingga sudah sangat mampu bisa membuatnya,” jelasnya.
Deputy Direktur Muncul Sukses Makmur Mster Dealer Viar, Santoso Budiawan mengemukakan, 80 persen komponen motor dibuat di Indonesia, sedangkan siasanya 20 persen masih mengimpor dari mitra kerja Taiwan.
Kehadiran motor Viar roda tiga untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan sarana transportasi. ”Dari komponen onderdil untuk sepeda motor Viar, juga berasal dari para perajin termasuk perajin knalpot Purbalingga, sehingga mampu mengangkat pendapatan perajin,” kata Santoso.
Keputusan untuk menggunakan komponen impor salah satunya karena komponen impor lebih murah:
Dilarang Lembur Viar Sulit Kejar Produksi
Plant Manager PT Triangle Motorindo Idrus Al Huzairi mengatakan, komponen yang digunakan dalam motor Viar terdiri dari 70 persen komponen impor dan 30 persen komponen lokal. Untuk komponen impor, hampir seluruhnya diimpor dari China.
“Ketika pemerintah Cina melarang kerja lembur, artinya kami tidak bisa meningkatkan permintaan komponen yang kami butuhkan. Sehingga produksi pun menjadi terbatas. Dengan kata lain, kami tidak bisa meningkatkan produksi yang telah ada,” ujar Idrus.
Sebenarnya, hal tersebut tidak akan menjadi hambatan manakala harga komponen lokal bisa sama atau lebih murah dibandingkan komponen impor dari China.
“Kami sama sekali tidak bisa menggunakan bahan baku lokal. Harganya jauh lebih tinggi dibandingkan produk dari China. Belum lagi kami masih harus mengolahnya. Kalau hal ini terus dibiarkan, bagaimana produk dalam negeri bisa berkembang?” pungkas Idrus.
Di sisi lain komponen impor juga lebih berkualitas:
Viar, Motor China Yang Rakit Mesin di RI, Sabtu, 06/03/2010
“Baru kita satu-satunya motor China yang berani merakit sendiri mesin di Indonesia, yang lain paling hanya bodi saja,” klaim Direktur Marketing PT Triangle
Motorindo, Akwila Natanael, di sela-sela acara Viar Motor Malaysia Tour, di Malaysia, Sabtu (6/2/2010)Memang, belum semua komponennya berasal dari dalam negeri. Viar mengaku untuk bagian mesin, baru sekitar 20 persen saja komponennya yang berasal dari dalam negeri. Sisanya, masih mencomot dari beberapa merek mapan.
Sebut saja, karburator yang mengambil merek Keihin asal Jepang, Piston Izumi, serta ring piston merek NPR, yang semuanya itu dipadankan dengan komponen-komponen lokal yang tak kalah secara kualitas.
“Karena saya yakin, tidak mungkin kita bisa bertahan sampai 10 tahun kalau kualitasnya jelek, selama ini kan cuma masalah citra motor China saja yang sempat jelek,” bela Akwila.
Karena menggunakan komponen yang sudah ada di pasaran, komponen dari motor Viar jadi ada yang bisa disubtitusikan dengan komponen dari merek lain.
Viar Vior, Bisa Substitusi Part Dengan Motor Lain
Okeh, menurut Parwoto, Aftersales Manager, PT TM, Vior pakai roller rocker arm pada pelatuk klepnya. “Ada beberapa persamaan juga di bagian lainnya dengan motor lain,” ujarnya. Misal koil, bisa mengandalkan milik Honda Karisma.
“Begitu pun CDI ber-sistem DC, bisa pakai punya Suzuki Shogun,” lanjutnya. Sementara skutik yang diklaim konsumsi BBM-nya seliter untuk 38 kilometer ini, juga menggunakan peranti CVT yang bisa disepadankan dengan merek lain. Seperti Yamaha Mio, Honda Vario dan Suzuki Spin.
Jadi Viar memilih impor komponen dari Cina adalah untuk mendapatkan kualitas yang baik dengan harga murah. Mungkin hambatan soal harga komponen dan kualitas komponen ini yang membuat Viar tidak bisa menyamai Honda:
Kandungan Lokal All New Honda CBR150R Capai 96,2%
“Kandungan lokal All New CBR150R saat ini telah mencapai 96,2 persen. Tentu kami ingin terus menambah kandungan lokal untuk meningkatkan industri dalam negeri,” kata Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman saat peluncuran All New Honda CBR150R di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Dengan dukungan dana yang besar, Honda tentunya mampu untuk membuat komponen lokal dengan kualitas baik walau bisa menjadi lebih mahal dari buatan Cina. Namun sayang ada pertanda bahwa kualitas masih kalah dengan buatan Thailand, seperti diungkap di artikel sebelumnya. Jadi keputusan dari Viar untuk impor komponen yang lebih murah dan lebih berkualitas bisa dimaklumi.
Penulis sendiri yakin bahwa buatan Cina sekalipun bisa mempunyai kualitas tinggi. Bahkan saat jaman motor Cina sedang populer, penulis sempat melihat bagaimana motor yang rupa dan bentuknya sama persis dengan motor Honda Supra yang penulis miliki tapi suara mesin hampir tidak terdengar. Sementara punya penulis suara mesinnya kasar.
Namun sayang karena mengejar keuntungan, banyak penjual motor Cina yang menggunakan komponen yang kw2 atau lebih rendah. Sehingga masyarakat terlanjur berpendapat bahwa motor Cina pasti gampang rusak. Ironinya, masyarakat juga terlanjur berpendapat bahwa motor buatan Indonesia pasti lebih rendah kualitasnya dari motor impor dari Thailand gara – gara Honda. Sayangnya masyarakat Indonesia susah untuk berubah pendapat. Sehingga pabrikan yang terkena dampaknya harus berusaha lebih kuat untuk merubah image yang terlanjur melekat tersebut, termasuk juga Viar untuk soal kualitas motor dengan komponen dari Cina, Suzuki dan Yamaha untuk soal kualitas motor buatan Indonesia.
Walau banyak yang berpendapat bahwa motor Viar itu gampang rusak, Viar selama ini selalu menggunakan kata – kata tangguh dalam promosi iklannya. Untuk menunjukkan bahwa motor Viar sengaja dirancang agar kuat dan tahan lama. Barangkali bro ada yang punya motor Viar, silahkan share pengalamannya.
pingin crossX 200, tp msh ragu kekuatan materialnya
SukaSuka
Untuk kekuatan material, rasanya kok jarang dengar keluhan. Mesinnya juga sama dengan yang dipakai di model gerobak. Tapi nanti saya coba cari informasi tentang kualitas Viar dari yang punya Viar.
Kalau kekuatan mesin, ini komentarnya:
SukaSuka
Viar cross 200cc basic engine nya mirip yang dipakai Minerva R150VX Old generasi tahun 2011-2012 bro dan juga Viar cross yang 250cc juga memakai mesin zhongsen dan Minerva Megelli 250cc Gen 2 produksi tahun 2012 – sekarang memakai mesin yang sama yang membedakannya minerva tidak memakai kick starter sedangkan Viar memakai kick starter, sekian info yang saya ketahui bro. 😁
SukaSuka
terima kasih infonya. Iya, mungkin sama namun kualitas sepertinya tergantung pesanan pabrikan. Waktu jaman mocin dulu walau mesin ngeplek sama persis yang satu mesinnya berisik yang lain mesinnya senyap.
SukaSuka
lho gk da komen ttg mesinya..?
dgr2 lengan ayun mdh patah
SukaSuka
Saya sudah nemu beberapa tempat nongkrongnya pengguna viar, artikel berikutnya akan membahas apa kata mereka tentang motor Viar. Mestinya lebih bisa dipercaya dari cuma rumor. Dari yang saya baca, problem lebih banyak terjadi di kelistrikan.
SukaSuka
Saya punya motor Viar star NX jaga
Untuk kualitasnya itu bagus kuat, cuman yang sering terjadi kelistrikannya.
SukaSuka
sip menarik. terima kasih sharingnya.
SukaSuka
mbo si erick tohir yg beli saham/kepemilikan intermilan bikin manufaktur kendaraan nasional aja kali ya arah duitnya
lha malah beli tim bola,
ya walau suka2 sih, tapi apa ga miris negara sndiri malah jadi lahan jualan negara luar
SukaSuka
Saya punya Viar Star cx, sy beli bulan februari 2010 jadi sudah 5 tahun sy memakainya untuk kendaraan sy berkerja dengan rute kota Bogor-Jakarta dan Bogor-Tambun(Bekasi).Selama ini motor tsb tidak pernah rewel, asal jgn telat ganti oli dan servis rutin.Kelemahan Viar itu di kelistrikannya dan layanan 3S yg masih belum.Itu pengalaman sy dengan Viar.
SukaSuka
terima kasih infonya. semoga Viar bisa meningkatkan kualitas kelistrikan dan 3Snya.
SukaSuka
Saya pake viar v100 mesinnya bandel.ternyata viar sangat di andalkan.
SukaSuka
terima kasih infonya. Suara mesin masih halus ?
SukaSuka
Slam knal ,klo sya coba pakai vsr 200 dan baru setaun pake blum ada trouble .Yg aga repot 3s nya setahun lebih blum pernah servis
SukaSuka
Halo, terima kasih sharingnya. Sip sekali.
Kalau soal servis, rasanya motor hanya cukup ganti oli dan bersihkan filter saja. Bongkar karbu apalagi bongkar mesin tidak ada perlunya. Kalau mesin kotor pakai carbon cleaner foam saja.
SukaSuka
kami pengguna viar cross x 150, agk kecewa sih dikit krn br 1 mnggu eh sdh kluar oli mesin,tp lngsung d tangani d beres,kelistrikn mgkn jelek krn blum smpai 2 buln pitting lmpu dpn melelh dan sekrin putus,kirain kelistrikn jg garAnsi 1 thn ternyata beli sendiri alatnya dan bayar biaya servis d beresnya,ni motor blum d bawa adventure tp masalahnya udah banyak.,nasib2 bli nih motor.,!
SukaSuka
terima kasih sharingnya. bisa jadi pengalaman bagi yang lain.
SukaSuka
Compare: Sosialisasi dan berlebihan kemahalan harga utuh motor jual dilokal padahal sama2 impor mesin dari china beda ±100% cek dari web online entah mengapa jadi meragukan,nih beda klw motor india & harga jual dilokal hampir sama ekonomis dapet teknologi duluan lebih modern dari jepang sisi digital dan cukup meyakinkan.
SukaSuka
Sayangnya kualitas motor cina tidak bisa ditebak bila tidak di cek sendiri. Produk cina juga bisa sangat bagus dengan kualitas setara / melebihi motor jepang. Soal harga lah yang menjadi penentu. pesan yang jelek juga tersedia.
Untuk teknologi motor India mungkin lebih maju, namun soal kualitas atau konsistensi produk sepertinya masih belum.
SukaSuka
produk india malah lebih jelek, jet tempur tejas sudah 30 tahun bikin, ga jadi jadi, sama tank arjun juga gagal, orang india itu kebanyakan mulutnya yang ngomong ketimbang tangannya yang kerja.
terakhir bikin smartphone ngakunya buatan dalem negri, ga taunya bikinan cina yang dirakit di india macem laptop axioo di indo.
SukaSuka
sy pakai viar star cx.lokasi tangrang bsd.5 tahun aman2 saja bodi kokoh. kelistrikan pernah mati pas 4 tahun tgl digantu cdi hnda type cdi c100 .motor aman. mesin aman dan halus asal rajin rawat seperti umumnya motor.
SukaSuka
terima kasih banyak infonya. Sepertinya model yang mapan memang lebih bandel.
SukaSuka
Sy punya motor viar star x 100cc sedari bulan februari 2012 sampai sekarang , belum pernah mogok tuh mesin motornya ,sampe sekarang masih kuat diajak perjalanan jauh ke serang-sukabumi(PP),bandung-cianjur-sukabumi(PP) asalkan perawatannya telaten, hanya memang sy mengakui kelemahan viar star x ini ada di kelistrikan,cat body yg mudah pudar,serta kekuatan body yg lemah.salah perlakuan dalam memutar kekencangan baut pasti bodynya langsung retak, oleh karena itu agar hal2 vital ini lebih diperhatikan lagi oleh pt.triangle motorindo
Sekalian sampaikan usul sy ke pt.triangle motorindo agar membuat motor bebek 125cc yang bagasinya bisa masuk helm full face seperti produk tetangga, biar fiturnya banyak dan lengkap
SukaSuka
sip sekali. terima kasih sharingnya. sepertinya memang kalau model bebek cocok untuk yang butuh bandel.
SukaSuka
saya punya viar vx150r koil mo ganti punya tiger 2 kaki persis koil viar warna sama hitam dan hijau apa bisa langsung saya konect takutnya konslet
SukaSuka
punya ane vx150r mo ganti koil tiger 2 kaki hitam sama hijau persis punya viar apa bisa langsung di konect takutnya konslet, yg ane tahu warna kabel lain merk motor beda fungsinya
SukaSuka
Kalau coil mestinya sama, kalau ada ohm meter di tes saja. yang voltase tinggi hambatan lebih besar. Yang voltase rendah hambatannya beberapa ohm.
SukaSuka
gan setelah viar ane ganti koil tiger, busi ngk platinum gas ditarik dikit rpm cepat sekali naik tapi speed kecepatanya gk naik contoh gigi 2 40km/jam tp rpm sudah 11.000 mohon pencerahannya thx
SukaSuka
Kalau itu tergantung sama rasio gigi nya (yang narik rantai). Boleh depan dibesarkan atau belakang di kecilkan. Mestinya banyak part penggantinya.
SukaSuka
Kalo menurut saya yang juga memiliki motor viar, mesinnya sih memang agak rapuh pada bagian crank case nya terbukti saat saya bongkar bak mesinnya dan sy psang lgi bautnya gampang skali dol. Tapi kalo soal spare part kebanyakan sama persin sama punya honda.
SukaSuka
paling susah nyari Kabel body nya …. kabel body viar v100 mirip motor apa ya ?
SukaSuka
Saya punya motor viar vsr 200.. Dari segi mesin sangat bagus..tidak berisik. Cukup bersaing dengan merk tetangga. Body oke mirip cbr.
Kalau dari segi kecepatan bisa bersaing dengan kawasaki.
Kualitas viar vsr200 sesuai dgn harganya. Saya beli cuman 14.500.000. Kalau produk tetangga mah 3 kali lipatnya.
Yakin lah viar bisa bersaing dengan produk yg lain. Asalkan marketingnya aja di banyakin pasti semua masyarakat akan tau banyak tentang viar. Sudah murah dan cukup bagus.
SukaSuka
Saya punya Viar Motor trail pertama, VX1. kami berempat sepakat beli motor itu.
dan masalah kami sama.
1. tombol-tombol sein rusak setelah 8 bulan
2. rangka dijamain karatan, apalagi pas sambungan
3. batok lampu, air bisa masuk.
4. saya sampai saat ini sudah beli 2 kali Tangki motor, bocor karena karatan, gak percaya tanya sama mas Agus Herianto ( penjual spare part Viar Online ).
Saya anggap ini sebagai Investasi saya kepada motor asli Indonesia, sama seperti yang dilakukan oleh orang kepada hape SAMSUNG, orang korsel tetep beli walau harga mahal kualitas dibawah SONY.
tapi dia beli sebagai INVESTASI.
Saya pun berinvestasi kepada VIAR, membeli motor pertama trail yang gampang rusak.
supaya viar bisa bertahan dan mengalahkan Motor JEPANG.
Saya diperkebunan di Kalimantan Tengah,
saya sampai beli lagi motor Honda Revo, supaya kalo pas VIAR VX1 rusak saya tetep,
Gampang sekali rusak, terupa timplar noken as yang sering berbunyi.
Tapi saya coba iklan khan walau gak dibayar viar, dipelosok-pelosok.
saya bawa kemana2,
Sukses terus VIAR,
@biasbee
SukaSuka
terima kasih, semoga bisa jadi pertimbangan bagi yang lain, semoga pihak Viar memperhatikan betul agar dimasa depan lebih mementingkan reliabilitas daripada tampilan.
SukaSuka
sy pengguna viar CX200SE … motor tiba2 mati ga ada aliran listriknya… tindakan saya sudah mengganti busi, sikring, sampai CDI saya sudah ganti sm punya karya… tetapi msh blm nyala juga…. mohon pencerahannya dr para suhu…tindakan apalagi yg hrs sya lakukan…. mtr saya gunakan br 8 bln dr baru… mksh
SukaSuka
coba cek kiprok dan alternator (dinamo amper)nya.
SukaSuka
Saya pengguna Viar VSR 200, kalo menurut saya dari kekurangan Viar VSR 200 adalah :
1. Klakson, bisa lah diganti hella / denso
2. Kelistrikan dan accu, harus diperhatikan kabel-kabel kelistrikan, dirapihkan, dan accu harusnya memakai yang kualitas bagus
3. Cat, kalo kurang di rawat sedikit, rapuh..
4. Lampu-lampu, paling lemah di LED putih, harusnya diberikan yg terbaik agar tetap menyala dengan baik juga
5. Pindah gigi ke neutral rada susah, tapi ada beberapa cara yg di terapkan oleh komunitas kami
6. Mesin sedikit kasar
Kelebihan :
1. Motor enak di bawa
2. Matic, R15, CBR150, Ninja250, R25 gampang dilewatin tapi ada beberapa rombakan sedikit, seperti cop busi, busi dll
3. Selebihnya saya suka
Komunitas instagram kami : vsr.society
Jika ingin msk group Viar VSR Community bisa hubungi saya di 087878390409
SukaSuka
sip, terima kasih infonya.
SukaSuka
Gampang nvelewatin n250, r25? Yakin ? Ato ngelewatinnya pas di jalan macet? Pas di lampu merah?
Sebenarnya komentar2 gak logis yg terlalu membanggakan viar kaya gini yang buat orang malah ragu buat beli, masak mesin sohc 2klep 200cc “dengan mudah” melewati n250, r25 yg dohc 8klep 250cc 2silinder?
Kalau viarnya udah modif ya r25 modif lebih kencang lagi,,,
SukaSuka
Mungkin maksudnya menang di torsi / tenaga putaran bawah. Jadi main stop and go lebih enak.
SukaSuka
yuk kita coba test sentul aja gimana bro?
SukaSuka
Pembodohan publik
SukaSuka
Viar bagus kok cuman bodinya cpt pudar warnany & gampang rapuh buktinya aq punya viar star z sampai sekarang blm pernah rewel mesinny
SukaSuka
sip, terima kasih sharingnya. sepertinya untuk bebek dan sport itu viar lebih reliable ya.
SukaSuka
sy puya vior dibeli dlm kea adaan rsk,karbu asli sdh tdk ada mo tya karbu yg cocok sma vior merk apa ya,tolg sms ke hp sy o813 6946 6300
SukaSuka
maaf kurang tahu, saya bantu share ya. Biasanya karbu cuma cari dari yang cocok mulutnya saja. Biasanya meniru buatan Honda. Coba cari punya bebek honda saja.
SukaSuka
Saya pengguna cross x 150 , pembelian november 2016, efektif saya gunakan untuk sehari-hari (pulang pergi kantor) 1 bulan kemudian, jadi motor banyak nongkrong dirumah. Saya rutin ganti oli sebulan sekali dan pada bulan Juni 2017 motor mati dijalan dibawa kebengkel ternyata klep buang patah.
Beberapa bulan sebelumnya motor juga sempata mogok karena saklar putus
Sampai dengan saat ini September 2017 motor dalam keadaaan baik
Mudah mudahan ga ada masalah lagi nihh
Jadi kesimpulannya bahan dari komponen motor punya kualitas jelek
sambungan las pada rangka tidak rapi, sering bukin sakit karena ad bagian yg runcing menusuk ke badan saya.
after sales service juga masih punya kualitas rendah, setiap mau service dan ganti oli (free service dari paket pembelian) teknisi ga pernaah ada terus di dealer, alasannya selalu lagi keluar, saya emilih service di bengkel langganan dari pada BeRes.
Semoga Viar bisa meningkatkan kualitas produk dan pelayanan puurna jualnya
Terimakasih,
SukaSuka
Terima kasih sharingnya. Iya, semoga Viar paham bahwa masyarakat itu lebih penting awetnya dan jaminan sparepartnya, harga bisa menyusul.
SukaSuka
ralat: yg putus bukan saklar , tapi sekring maksudnya
SukaSuka
Sori ya kwalitas nya amat biasa saja. Baru 500 km speedometer assy viar karya 200 cc sudah rusak. 5000 km bohlam putus. Kabel koplinhg puttus. 8000 km pakainya kabel gas putus. Pada pemakaian amat santai. Baru beli 16 bualan baru 13000 km operasinya cara normal2 aja. Oli mesin seringg ganti dan service setiap 2500 km
SukaSuka
Terima kasih sharingnya. Bisa jadi masukan bagi yang lain. Spedo apa putus kabelnya? Berarti memang harus lebih dirawat ya (gemuk / oli untuk kabel spedo, kopling dan gas).
SukaSuka
Sy baru beli bulan agustus 2017. Pakw 2 bulan oli dibagian mesin pada rembes, knalpot dan baut di master rem pada karat, stater tdk bisa dipake, amper bensin gk ada, rem bunyi ngik ngik, cari show room gk ada, konflin kemana hadeuuuh cape deh punya viar
SukaSuka
wah, repot juga, terima kasih sharingnya.
SukaSuka
saya user viar cross x 200 GT model tril area bandung tanggapannya motor ini banyak perubahan signifikan namun sangat disayangkan pada bagian settingan mesin susah dapatnya sering nembak pada gas di turunkan kemungkinan ada ketidak singkronan antara knalpot dengan settingan mesin sekiranya motor jenis ini dapat di pakaikan knalpot standar trims
SukaSuka
Terima kasih sharingnya. Mungkin nembak bisa jadi bukan gara gara setelan mesin saja. Kadang ada karbu yang mengalami cacat atau ECUnya bermasalah sehingga jadi nembak. Barangkali pengapian terlalu maju atau busi kurang panas atau oktan butuh tinggi banget?
SukaSuka
[…] Dari wawancara itu jelas bahwa GPX itu nggak ada bedanya dengan Viar. Sebelumnya pernah penulis bahas komponen Viar itu kebanyakan buatan lokal: Alasan mengapa Viar harus memakai komponen impor dari Cina, bukan karena Viar motor cina […]
SukaSuka
Saya dulu pernah pake viar bodi jupiter.tp gak tahan lama.baru bbrp bulan pake langsung berasap.
SukaSuka
Viar sepertinya nggak cari yang mereknya bagus kecuali akhir akhir ini.
SukaSuka
hallo semua boleh nya. persamaan sparpats viar karya 200 apa ya.. ? SPERTI .. karet siel water pum radiator . gigi mahnet stater dan mimis stater nya yg di belakang mahnet . sepul ny . mahnet nya . rumah kain kopling nya dan kain kopling nya . ??
SukaSuka
Tunggangan motor trail viar cross x 150cc gk jauh beda sama honda dan yamaha,kawasaki bahkan suzuki tapi speednya kurang enjoy
SukaSuka
sip iya
SukaSuka