Kandidat motor skuter matik tipe sport sudah ada tapi kapan pabrikan akan berani rilis di Indonesia?

sucahyoaji Review Motor

Membaca artikel bro Yogas tentang bagaimana Suzuki Satria sukses membangun brand imej di Indonesia membuat penulis berpikir mengapa tidak ada yang melakukan hal yang sama pada motor matik?
Suzuki Satria FU 150, Buah Manis Hasil Benih Kesabaran Suzuki …

Suzuki Satria merupakan variasi tipe sport dari motor bebek. Namanya saja bebek sport atau bebek super atau hyper underbone. Jadi kelasnya kelas bebek atau underbone tapi yang model sport. Pabrikan lain juga menawarkan produk di kategori ini yaitu Honda Sonic, Kawasaki Athelete dan Yamaha MX-King.

Di motor matik sepertinya masih belum ada yang model sport. Model classic jadul dan model ala cross sudah ada, namun yang sport entah mengapa masih belum ada yang berani memulai. Padahal bila melihat bagaimana sekarang masyarakat sudah mulai bergeser dari bebek ke matik maka pasar motor skuter matik sport bisa jadi akan sebesar motor laki sport atau motor bebek sport.

 

Menurut penulis, yang bisa dikategorikan motor skuter matik model sport adalah yang bannya pakai ban lebar 17 inchi. Dengan buritan yang lancip dan bodi yang tidak terlalu tertutup bodi. Paling tidak ada bagian yang mirip dengan motor laki sport sekarang.

Contoh bagus sudah ditunjukkan pada modif dari Honda Vario 150 berikut ini:
Honda Vario 150 modif sport

Honda Vario 150 modif sport2

Honda Vario 150 modif sport3

Untuk motor lain, ada Kymco concept K50:
Kymco K50 5

Kymco K50 1

Kymco K50 2

Kymco K50 3

Kymco K50 4

Dan juga Honda Integra 2016:
16YM Integra

16YM Integra

16YM Integra

16YM Integra

16YM Integra

 

Bila bebek sport saja bisa jadi pasar menarik, tentunya matik sport juga suatu pasar yang penting juga. Tentunya ada penggemar matik yang pingin motornya terlihat sporty. Terbukti banyak yang memodifikasi motor pakai velg 17″ atau ban lebar, sayang kebanyakan terkendala bodi motor yang cuma di desain untuk velg kecil. Bila dari awal motor sudah didesain bisa pakai velg 17″ maka yang modif akan makin ekstrem.

Secara praktis mestinya memungkinkan untuk mendesain motor skuter matik dengan ban 17″ dengan tampilan ala CBR / R25 / Ninja. Tinggal kemauan dari pabrik saja apakah berani untuk mengambil langkah pertama menjual motor skuter matik sport di Indonesia.

Pernah juga ada berita Honda akan mendatangkan Honda Integra. Namun kalau beneran datang seutuhnya, bisa jadi harganya sekelas motor 750cc (diatas 150 jutaan). Berita ini sepertinya dirilis di pertengahan tahun 2015.
Honda Luncurkan Matic Sport Pesaing Satria FU

Tidak hanya Yamaha, ternyata PT Astra Honda Motor (AHM) juga secara diam-diam sudah mempersiapkan motor di kelas yang sama dan rencananya Matic Sport Maxi Integra bakal diluncurkan pada tahun ini. Bahkan menurut informasi, model tersebut sudah masuk dalam pengujian unit serta proses tes produksi.

24 respons untuk ‘Kandidat motor skuter matik tipe sport sudah ada tapi kapan pabrikan akan berani rilis di Indonesia?’

  3. Kalau Suzuki jeli, bisa menghidupkan Avenis 150, maxi skutik pakai velg 17 dengan basis mesin Satria Fu Injeksi, tapi powernya disetting ulang untuk skutik. Kayak Avenis China, pakai mesin FXR dengan setting ulang power karena skutik dan pendinginnya pakai Radiator

    Suka

    Balas

  5. dulu ada Minerva GTR 150 & GTR 170, cuma sayangnya mereka bernasib seperti Suzuki yang terkenal sering menghadirkan produk advanced melampaui jamannya sehingga masyarakat belum bisa menerima kemajuan yang sifatnya terlalu mendadak.

    Suka

    Balas

      • dulu itu promosinya gede2an loh… hampir tiap mall2 besar di ibukota provinsi se-Jawa-Sumatra ada pameran + live music, bahkan sempat hadir di Blok M Square sampai 2012, cuma ya desain canggih begitu belum masuk di logika bikers jaman itu 🙂

        Suka

        Balas

        • Baru tahu promosinya besar. Yang pernah saya lihat cuma yang model sport sama bebeknya saja. Iya mungkin terlalu canggih. Sampai sekarang juga masih terlihat modern untuk model VX nya. Lihat brosur kaget juga lihat suspensi sudah upside down ala xabre.

          Baru tahu ternyata model model baru minerva sudah pada spedo digital dan lampunya bahkan projie.

          Disukai oleh 1 orang

          Balas

          • lha makanya itu, Mas, cuma masalahnya warga lokal terlalu tersugesti dengan ‘Japan Minded’.. padahal merk2 taiwan semisal Kymco dan SYM aja kalo masukin produk khusus ke tanah air punya standar kendali mutu di atas jepun punya.

            Suka

            Balas

            • iya. Pabrikan luar mestinya masuk itu pelan pelan dari satu kota dulu dimatangkan, laku atau tidak menawarkan, yang penting bisa awet. Daripada ke seluruh indonesia tapi cepat tutup.

              Suka

            • Menurut saya, salah satu yang bikin trauma coba merek baru adalah karena mereka jarang bertahan lama di Indonesia.

              Rasanya kymco itu tutup terlalu cepat. Waktu itu untuk beberapa kota yang pakai lagi pada ramai ramainya. Jadi sebenarnya banyak juga yang minat tapi kadung tutup duluan. Jadi misalkan kymco bisa bertahan beberapa tahun lagi, maka bisa lebih laris.

              Disukai oleh 1 orang

            • lha itu, kalo pemain baru mau sukses, mending dia buka di beberapa titik saja dulu, sambil mengamati penetrasi pasar, kalo prospek bagus baru ekspansi, contohnya KTM sekarang yang sukses bikin orang di luar jangkauan dealernya pada nyariin. 🙂

              Suka

  7. Deknya gag rata…kyk matic.mau taro tabung gas dan atau aqua galon dimana tuh?
    Jd bukan masalah teknologi atau harga.
    Masalah fungsionalitas.
    Saya aja batal minang aerox 155 vva s…gegara deknya gag bisa dikasih aqua galon.
    Akhirnya yah tetap setia dg xeon 2014…wkwkwk.

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

  8. Belom lg kl nerjang comberan…pk matik kaki tetep bersih lho…
    Karena kita orang indonesia…suka hal2 baru tp gag mau repot.

    Suka

    Balas

Tinggalkan Balasan ke klikenter27 Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.