Pemodif Honda PCX knalpot palsu mengaku beli di Amerika tapi Yoshimura yakin itu palsu, bukti hebatnya ekspor knalpot lokal?

Ini mungkin contoh yang repot – repot beli knalpot palsu saja lewat Amerika, padahal bisa jadi produk knalpot palsu tersebut buatan lokal. Sudah begitu pakai ditempeli merek lain.

Berikut pernyataan yang modif mengapa kok knalpot ditempeli logo Akrapovic:
Knalpot Yoshimura di Honda PCX Modifikasi Juga Palsu?

Sementara itu, untuk emblem yang salah pasang ini, Ari menjelaskan ketika membeli knalpot tersebut emblem Yoshimura tidak terpasang di knalpot alias terpisah. “Biasanya kan kalau beli knalpot Yoshimura emblem sudah terpasang, tapi kalau yang saya beli ini tidak. Jadi polos, emblemnya terpisah, ada di dalam kemasannya (kardus),” “Jadi pas pasang (logo) itu mungkin karyawan salah ambil karena kita kalau beli barang kan suka ada sisa (stiker) dan dia main pasang saja,” jelasnya.

Aneh knalpotnya polosan si pemodif santai (kok nggak curiga?), mengapa kok karyawannya bisa nyetok banyak stiker knalpot (itu sisa apa baru?) dan mengapa karyawan berani asal tempel (kebiasaan?).

Yang juga menarik adalah si pemodif mengaku itu beli di Amerika:

“Sebenarnya itu Yoshimura R11. Kalau ditanya itu asli atau palsu, menurut saya asli karena invoice pembelian juga sudah saya berikan kepada AHM. Saya beli di Amerika Serikat 280 dolar,” jelas Ariawan kepada Liputan6.com, melalui sambungan telepon, Senin (19/2/2018).

Lanjut Ari, pihaknya membeli knalpot Yoshimura tersebut, pada 31 Agustus 2017. Awalnya, knalpot ini memang hendak digunakan untuk memodifikasi moge, Suzuki GSX 600.

“Saat Honda tanya, bagaimana dengan Yoshimura ini palsu atau tidak, saya jawab ini bukan buatan Purbalingga karena saya beli impor. Kalau dibilang knalpot impor ini juga palsu, saya harus ngadu ke siapa?” tegasnya.

Tapi Yoshimura Amerika bilang bahwa di Amerika nggak punya produk untuk PCX. Dan mereka yakin itu Yoshimura palsu:
Klarifikasi Dari Yoshimura Semakin Membuat Panas Kasus Knalpot Akrapovic Palsu

Dijelaskan juga perbedaannya:

Rivet band atau rivet strap itu pengikatnya, rivet itu klemnya:

Produk untuk Suzuki GSX 600 yang dual exit di website resmi Yoshimura Amerika juga nggak ada yang karbon:

Dari dekat:

Beda dengan yang diposting di kobayogas.com:

Jadi dari sisi motif saja sudah mencurigakan. Apalagi soal nggak ada emblem.

 

Knalpot polos itu ciri dari knalpot palsu:
Dituding Pusat Pemalsu, Ini Jawaban Perajin Knalpot Purbalingga

Ketika disinggung terkait pemalsuan knalpot, pihaknya sering mengirim knalpot buatannya secara polos. Merek baru ditempel oleh pihak pemesan. “Kita mengirim knalpotnya tanpa merek, kemudian baru dilabeli oleh pemesan,” tambahnya.

Jadi sepertinya label itu yang pasang si pemesan.

Unik bila beneran beli di Amerika. Karena knalpot buatan Purbalingga itu juga diekspor:
Knalpot Racing Purbalingga, Pusat Grosir, Eceran, dan Reseller Harga Murah Berkualitas

Kota purbalingga merupakan pusat industri otomotif terutama untuk produk knalpot hingga menjadi sentra bisnis pembuatan knalpot dan menjadi home base industri knalpot terbesar di indonesia. Knalpot buatan lokal dalam negeri ini telah diakui kualitasnya di dunia internasional karena telah banyak pengusaha knalpot racing pbg yang mengirim atau eksport untuk di jual keluar negeri.

Aneh juga mengapa beli knalpot bajakan kok harus repot repot ke luar negeri. Padahal di Indonesia saja banyak.