Beli suspensi itu simple banget? Suspensi impor empuk pasti ngayun terus? Pembuktian!!!


Komenan di postingan bro Yogas Erlangga menunjukkan bagaimana pendapat umum soal suspensi. Penulis tertarik menjawab karena ada Ronald Sinaga (sepertinya pemilik Dunia Motor dot com).

Bro Ronald komen bahwa produk impor itu kalau empuk bakal ngayun terun. Penulis tentu penasaran apa alasan bro Ronald bilang begitu. Karena penasaran, penulis pun langsung praktek, karena penulis kebetulan juga pakai produk suspensi impor (Cina) juga, DBS. Penulis langsung setel preloadnya sehingga jadi empuk, seempuk pernya suspensi depan.

Bagaimana hasilnya?

Sebelumnya, simak dulu komentarnya, kebetulan ada bro Ben yang ikut nimbrung, mengesankan bahwa beli suspensi itu simple banget:

Ronald Sinaga
Plerrrr.. kalau impor yg empuk riding lu akan ngayun teroes.

Aji Condro
Jangan disamakan suspensi bawaan motor lah. Bawaan motor matik ngayun kan karena hambatan shockbreaker nyaris nol. Saya pernah kok punya YSS yang kekerasan pernya pas. Mantap banget. Empuk tapi nggak ngayun. Dipakai kencang ya ok ok saja. Cuma sayang saat itu masih belum ngerti engine mounting / engine hanger matik Jepang itu punya penyakit bikin suspensi menyentak.

Ben
Aji Condro Udah banyak pilihan shock aftermartket tinggal sesuaikan lu mau yg mana
Ga punya uang pake yg bawaan
Ga ada yg sesuai sama selera lu pesen sono ke pabrik nya
Se simple itu kan

Aji Condro
Ben Apa nggak pernah beli suspensi? Kan beli suspensi itu kayak beli kucing dalam karung? Yang terjadi selama ini kan orang beli dulu baru kecewa belakangan? kok gampang banget bilang banyak pilihan tinggal sesuaikan.
Percuma juga mengandalkan review orang, karena seringnya separuh separuh. Ditanya nyaman tidak, dijawab nyaman. Padahal nyamannya dalam tanda kutip.
btw, jual suspensi bawaan nmax bisa dapat suspensi yang lebih manusiawi, karena harganya kurang dari 1/3nya, dengan build quality lebih bagus.

Ben
Aji Condro gini loh saya pernah pake beat pake suspensi standar emang enak namun terlalu ngayun pas nikung ya udah cari suspensi yg keras yg travel suspensi nya dikit ya saya hunting dapet lah kyb zeto travel ny pendek ya pasti mantep buat nikung
Nah buat yang beli suspensi kaya beli kucing dalam karung anda tau berapa persen yang kecewa
Berapa persen yang sesuai ekspektasi
Anda sudah survei ????
Kaya nya yg kaya beli kucing dalam karung cuma anda deh
Kalau banyak yg kecewa beli suspensi kenapa pabrikan suspensi pada bertahan ga pada bangkrut atau ga jualan di indo karna banyak yang beli kucing dalam karung

Aji Condro
Ben Beli suspensi itu, yang paling penting adalah ukuran pernya. Di amerika, kalau beli suspensi itu ditanyai berat badannya, biar dipilihkan ukuran per yang pas untuk berat badannya. Dan setahu saya, produk yang kasih tahu ukuran per cuma 2, yaitu YSS dan ohlins. Lainnya? kayak judi. Itupun yang jualan jarang jarang tanya berat yang beli, termasuk yang jualan YSS juga. dikasih seenaknya.
nggak perlu survey bila anda sendiri bisa saya jadikan contoh. Anda beli kyb zeto untuk beat itu menurut saya contoh orang ketipu. Saya punya beat. Saya merasakan sendiri ngerinya pakai beat di jalan beton kecepatan 70 kpj. Begitu lewat bagian tidak rata, langsung kecepatan turun ke 60 kpj, disertai dengan goncangan bagian belakang yang luar biasa.
Lalu saya coba YSS DTG. Puas banget. Jalan pelan jauh lebih nyaman dan empuk dari aslinya. Dipakai di jalan beton kecepatan gas pol jauh lebih stabil dari aslinya. Nggak seperti direm lagi lewat bagian beton yang nggak rata.
Empuk tapi stabil. itu ciri kalau suspensi pas pernya dan hambatan shockbreakernya.
Anda merasa travelnya pendek itu rasanya karena dipakai boncengan mentok, betul tidak? Kalau iya, maka penyebabnya adalah karena teknologinya pakai teknologi embah embah yaitu single action. Dihambat cuma gerakan reboundnya saja. Sehingga makin lama jadi makin pendek.
Pakai YSS DTG walau lebih empuk dari bawaan, tapi nggak mentok. Malah yang biasanya mentok saat boncengan, jadi nggak mentok.
Ben oh iya, kebetulan pagi ini saya setel suspensi aftermarket saya di NMAX jadi lebih empuk. Malah lebih stabil dipakai kencang di jalan yang sama yang bikin honda beat jadi makin pelan.
keras biar stabil itu cuma triknya suspensi matik jelek / jepang.

Cukup unik karena suspensi aftermarket yang dibeli bro Ben ini (yang sampai sekarang masih belum menjawab lagi) pernah penulis bahas sebelumnya, kebetulan juga judulnya membantah anggapan bahwa beli suspensi itu simple:
Suspensi yang nyaman untuk matik cuma sedikit pilihannya, tapi lebih mending YSS DTG daripada Kayaba Zeto

Ada dua kutipan yang menjelaskan kejelekan dari suspensi KYB Zeto, yang intinya adalah tidak beda jauh dari bawaan motor atau malah lebih parah. Sepertinya hambatan dari suspensi KYB Zeto itu lebih besar sehingga jadi lebih cepat memendeknya (karena suspensi dihambat cuma arah rebound saja). Dan kalau suspensi sudah memendek, rasanya ya bakal kayak suspensi diganti batangan besi di las, alias hancur banget.

Disebut gampang, padahal kalau beli lebih sering untung untungan. Contohnya saja produk YSS. Apa dijamin nyaman? Enggak. Bahkan untuk satu produk saja bisa seenaknya pasangnya. Contohnya adalah produk YSS G Six. Untuk Vario 150 punya Spring Rate 46-30-50-220. Padahal untuk Beat dan Mio punya Spring Rate 46-25-35-190. Padahal ya, untuk produk YSS DTG, untuk Vario dan Beat itu sama sama 45, dan hasilnya adalah pemakai Vario pada bilang YSS DTG untuk Vario itu keras! Lha itu sama YSS Indonesia malah diberi yang jauh lebih keras lagi!!!

Lalu bagaimana hasil eksperimen penulis?

Justru malah makin stabil bro.

Jadi sangat enak. Dipakai pelan lebih empuk, dipakai kencang lebih empuk DAN tetap stabil. Motor justru makin anteng setelah suspensi dibuat lebih empuk.

Lha terus, ngapain nggak dari dulu dulu dibuat begitu?

Masalahnya kalau disetel empuk buat sendirian, jadi mentok ketika dipakai berdua. Karena empuknya kelewatan, maka jadi harus pakai preload cukup banyak. Dan kalau disetel biar nggak mentok ketika dipakai berdua / bertiga jalan cukup kencang, jadinya dipakai sendirian masih termasuk keras. Walau nggak sekeras orinya, masih cukup lebih keras dari suspensi depan.

Setelan empuknya kira kira setara dengan per depan NMAX 2018.

Terbukti bahwa suspensi impor disetel empuk pun tetap stabil. Padahal suspensi penulis nggak ada setelan rebound ataupun compression. Entah suspensi empuk mana yang dimaksud bro Ronald. Padahal bro Ronald ini rasanya bergaulnya dengan suspensi impor selain Cina?

4 respons untuk ‘Beli suspensi itu simple banget? Suspensi impor empuk pasti ngayun terus? Pembuktian!!!

  1. Kalo empuk pas buat sendirian, tapi mentok buat boncengan, ada solusinya (syarat ada setelan preload)

    Jadi daripada nambah preload yang bikin keras ketika sendiri, ada solusi yaitu per renggang nya dipotong/diganjal (per renggangnya saja), lalu setelan preloadnya disesuaikan panjang per setelah dipotong

    Ini akan membuat rate per dari yang semula, misal 13-18 jadi 13-20.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.