Motor 2 tak KTM sebenarnya sudah memenuhi standar Euro 3, untuk bisa Euro 4 harus minta keringanan dan implementasi sistem injeksi, tapi bakalan lebih irit dari 4 tak

Mungkin pembaca sudah baca soal KTM yang berhasil membuat motor 2 tak yang bisa lolos Euro 4 di blog tmcblog.com, iwanbanaran.com atau blog lainnya. Namun setelah membaca informasi sumber, menurut penulis ada beberapa poin penting lain yang perlu disampaikan.

Informasi rasanya diambil dari sumber berikut:
WILL EURO 4 & 5 REGULATION BE THE DEATH OF TWO STROKES?

 

Majalah tersebut mewawancarai Joachim Sauer, manajer produk offroad dari KTM.

 

Poin poin yang menurut penulis penting:

Aturan Euro 4 membuat KTM tidak bisa lagi memproduksi 125 EXC

Are these ever-tightening regulations the reason KTM no longer offers the 125 EXC?
Joachim: “It’s the major reason we don’t continue with the 125. Regarding the 125 there’s an additional anti-tampering rule, which states that there can’t be any chance of overriding the restriction of the power. We wouldn’t be able to have any aftermarket parts designed specifically to improve the performance of that bike – things like removable airbox inserts that reduce noise wouldn’t be allowed. The 125cc bikes would need to remain exactly as they’d be sold because they can be used by 16-year-old kids.”

Menurut Joachim, selain karena susahnya untuk memenuhi standar emisi Euro 4, dikatakan bahwa pembatasan tenaga tidak boleh bisa dibuka. Kemungkinan ini karena untuk membuat motor menjadi road legal bagi remaja tenaga harus dibatasi 14hp. Motor 125 EXC misalnya, dikatakan bisa punya tenaga 35-37 hp, dengan berat 94kg. Jadi harus diturunkan dulu tenaganya baru boleh dipakai di jalan.

Disebutkan juga bahwa tidak boleh ada part yang bisa meningkatkan tenaga. Bahkan tidak boleh juga ada misalnya bagian airbox yang bisa dilepas untuk meningkatkan tenaga. Motor 125 cc harus tetap dalam kondisi seperti saat dibeli karena mereka diperuntukkan untuk anak 16 tahun.

 

Motor 2 tak dari KTM sudah memenuhi standar Euro 3

So just to be clear, it’s the imminent arrival of the Euro 4 regulations that will have the most profound impact on enduro bikes?
Joachim: “Yes. KTM’s current EXC-F models meet the Euro 4 regulations. The two strokes currently meet Euro 3 regulations. To fulfil the Euro 4 rules, and especially the Euro 5 rules that come into play in 2020, we don’t see the chance without fuel injection. We are intensively working on fuel injection for the 250cc and 300cc two-stroke bikes.

Dikatakan bahwa motor KTM yang 4 tak sudah memenuhi standar Euro 4. Sementara itu motor 2 tak yang sekarang sudah memenuhi standar Euro 3. Untuk memenuhi standar Euro 4 dan Euro 5, KTM mengandalkan sistem fuel injection. Mereka mengembangkan terutama untuk versi 2 tak berkapasitas 250cc dan 300cc

Sebagai pengingat, motor 2 tak Kawasaki Ninja 150R tidak boleh lagi diproduksi karena dianggap tidak memenuhi standar Euro 3. Jadi yang jadi penghalang bagi motor 2 tak KTM itu lebih tinggi standarnya daripada saat Ninja 150R di larang diproduksi.

 

Untuk bisa memenuhi standar Euro 4, KTM masih harus minta keringanan

Does Anti-lock Braking Systems (ABS) feature in the Euro regulations?
Joachim: “Yes, but fortunately we pushed hard to get an exemption for offroad motorcycles, both for trials and enduro motorcycles. There are five features that clearly define an offroad competition motorcycle, things like seat height, ground clearance, gear ratios, etc. These bikes don’t need ABS.”

Joachim mengatakan bahwa mereka beruntung bisa meminta keringanan untuk tidak melengkapi motor offroad mereka dengan ABS. Motor ini dikatakan tidak butuh ABS.

Penulis sebelumnya sudah membahas bagaimana standar Euro 4 mengharuskan motor 125cc keatas untuk dilengkapi ABS. ABS sendiri justru akan membuat jarak pengereman makin jauh pada jalan yang berpasir atau offroad. ABS mengorbankan jarak pengereman demi untuk tetap menjaga agar kendaraan bisa tetap dikendalikan.

• Standar Euro 4 bikin knalpot jadi jumbo mewajibkan pemakaian ABS atau combi brake dan OBD bisa baca data motor pakai hp android
• Pakai ABS tidak menjamin jarak pengereman lebih pendek

 

Motor dengan sistem injeksi didesain agar sama rasanya dengan versi karbu, bakal lebih bersih

we decided to try and keep the characteristics as you have them today on a bike with a carburettor. I wouldn’t be able to tell the difference when riding. We are very close with our final settings. The main difference with the EFI bike is that it always runs clean. they’re always clean, they don’t hesitate, you don’t need to worry about jetting. You don’t even have to turn on the choke when the bike is cold in the morning. Where a carburettor bike can load up on a long downhill, an EFI bike is always crisp and clean running.

Dikatakan bahwa KTM berusaha untuk membuat karakter motor sama dengan versi karbu. Sehingga pengendara tidak akan tahu bedanya saat berpindah dari motor karbu. Perbedaannya adalah motor dengan injeksi jauh lebih bersih. Selalu bersih dan tidak pernah nahan. Tidak perlu perduli dengan setelan karbu. Nggak perlu choke saat mesin dingin pagi hari. Bila motor karbu bisa mesalah saat di turunan panjang, motor injeksi selalu responsif dan jalan lancar.

 

Motor 2 tak injeksi bakal jauh lebih irit daripada motor 4 tak

Also, fuel consumption on two strokes will dramatically improve with EFI. Compared to a 350 EXC-F the fuel consumption will be much lower, when out trail riding. This is a huge advantage, with reduced running costs…”

Dikatakan bahwa konsumsi bensin dari yang 2 tak akan jauh lebih baik dengan pemakaian EFI (electronic fuel injection). Konsumsi bahan bakar akan jauh lebih rendah daripada 350 EXC-F (4 tak 1 silinder) ketika dipakai offroad. Ini merupakan keunggulan besar dengan biaya perawatan yang lebih rendah.

Konsumsi bahan bakar 350 EXC-F katanya antara 20 sampai 25 km/liter.