Bagaimana caranya tahu olinya terlalu encer? Ketika oli negara dingin disuruh dipakai di sini

Jadi sekarang ini kan orang dipaksa pakai oli yang sama dengan oli di negara yang cuacanya dingin:

Rekomendasi di sana nggak beda dengan rekomendasi di Indonesia:

Padahal pastinya suhu mesin bakal beda. Kalau disini anggap saja 85 derajat celcius, di sana kurang dari itu, anggap saja 60 derajat celcius atau kurang.

Oli itu bakal makin encer ketika suhu makin panas. Kekentalan oli 5W30 di suhu 85 derajat itu bisa dua kali suhu 60 derajat:
https://www.widman.biz/English/Tables/gr-motores.html

Di sekitar Surabaya dengan suhu mesin sekitar 85 derajt maka untuk bisa pas kekentalannya sama dengan oli 5W30 di suhu 60 derajat, kita harus pilih oli yang lebih kental:

Masalahnya sekarang ini para mekanik, sales dan buku manual pabrikan itu sangat yakin bahwa oli yang paling cocok untuk motor “modern” itu adalah oli encer. Padahal banyak bukti itu salah.

Bagaimana sih membuktikan bahwa oli yang kita pakai itu terlalu encer? Berikut beberapa cirinya:
– suara mesin malam hari jauh lebih senyap dari siang hari.
– performa motor siang hari turun drastis, hingga top speed berkurang banyak, tarikan tidak enak, jauh lebih boros.
– di malam hari pun terdengar suara keras gesekan antara piston dan silinder (asak asak)
– oli cepat habis
– oli cepat hitam
– performa motor meningkat drastis (bisa dirasakan bedanya) setelah ganti oli

Bila ada gejala seperti itu cobalah oli yang lebih kental. Bila takut, lakukan bertahap dari misal 10W30 ke 10W40. Dari 10W40 ke single grade SAE 40, atau ke 20W50.

Bisa jadi setelah pakai oli lebih kental, performa motor justru malah meningkat. Motor makin kencang atau makin irit. Bila itu terjadi maka jelas bahwa rekomendasi kekentalan pabrikan itu salah. Dan penulis sudah mengalaminya sendiri, berkali kali karena memang sering ganti ganti merek oli.

Iklan