Faktor faktor yang membuat CBS combi brake system matik Honda berbahaya

Beberapa kali penulis membahas soal bahayanya CBS ternyata penulis belum bahas khusus faktor faktor apa saja yang membuat CBS itu bahaya menurut penulis. Jadi kali ini penulis akan bahas hal itu.

Combi brake system sekarang ini secara lokal adanya cuma di motor merek Honda. Teknologi ini termasuk fitur andalan. Tidak disatukan dengan fitur lain tapi ada tersendiri.

Berikut klaim tentang kegunaan dari CBS:
Teknologi Combi Brake System Motor Honda

Teknologi ini sendiri dipercaya dapat membantu pengendara motor Honda Vario 125 CBS, khususnya bagi para pemula, untuk dapat melakukan pengereman yang aman layaknya seorang pengemudi profesional

Berikut klaim tentang prinsip dari CBS:
Teknologi Combi Brake System Motor Honda,

Dengan hadirnya teknologi CBS ini anda dapat melakukan pengereman secara optimal pada rem depan dan rem belakang. Pada rem depan jarak pengeremannya terlalu pendek sedangkan rem belakang jarak pengeremannya lebih panjang. Sehingga jika digabungkan akan menghasilkan pengereman yang optimal dan tepat.

Development requirements for CBS: front and rear wheel interlocked brake system

In the development of CBS, it has become necessary to assure that no sense of discomfort will be felt on braking characteristics and motorcycle body behavior by the riders accustomed to the conventional independent front and rear wheel brake application. Therefore, the following three points were aimed at in the development:

– The braking force on the front wheel is to be raised higher when power is applied on the right lever while the same on the rear wheel is to be made greater than the front wheel when power is put on the pedal (or the left lever).
– Nosedive tends to become large as the front wheel brake works when the pedal (or the left lever) is operated. Make the dive as small as possible.
– Lessen the mutual interference between the right lever and pedal (or the left lever) at time of joint operation.

Dikatakan bahwa pengembangan CBS perlu memastikan bahwa tidak ada ketidaknyamanan yang dirasakan pada karakteristik pengereman dan perilaku motor untuk rider yang sudah terbiasa menggunakan sistem pengereman normal yang independen. Oleh karena itu dalam pengembangan CBS ada tiga poin yang diperhatikan:

• Kekuatan pengereman di roda depan akan makin kuat bila tuas rem kanan ditekan, kekuatan pengereman di roda belakang akan dibuat lebih besar dari roda depan bila pedal rem ditekan (atau tuas rem kiri).
• Bagian depan motor menukik turun lebih tajam bila rem depan bekerja saat pedal rem (atau tuas rem kiri) difungsikan. Menukik dikurangi sebisa mungkin.
• Mengurangi interferensi antar tuas rem kanan dan pedal rem (atau tuas rem kiri) pada waktu pemakaian bersamaan.

 

Tujuan tersebut bagus, namun pada prakteknya ada beberapa masalah yang timbul. Terutama pada sistem CBS termurah yang diterapkan pada motor matik kelas 150cc kebawah.

1. Roda depan mengerem lebih dahulu daripada roda belakang saat CBS dipergunakan

Matik Honda yang dilengkapi dengan CBS biasanya juga punya fitur parking brake system. Untuk bisa membuat parking brake bekerja sempurna, maka setelan rem belakang harus pas. Untuk membuat rem belakang bekerja setelannya tidak boleh terlalu dalam ataupun terlalu dangkal.

Ini jadi masalah di sistem CBSnya karena tuas rem depan setelannya sensitif. Ditekan sedikit maka rem depan sudah bekerja. Sehingga saat tuas rem kiri ditekan, maka rem depan dulu yang bekerja.

Sistem rem CBS murahan bekerja dengan menyambungkan tuas rem kiri ke tuas rem kanan dengan bantuan kawat dan per. Dengan kondisi seperti itu maka menggerakkan tuas rem kiri juga akan menggerakkan tuas rem kanan. Ini bisa dirasakan sendiri, coba tekan tuas rem kanan sedikit lalu tekan tuas rem kiri. Tuas rem kanan akan makin menekan juga.

Gambar tuas rem depan di motor matik yang dilengkapi CBS:

 

Jadi kalau diurutkan, pada saat melakukan pengereman dengan CBS ada beberapa tahap:

1. tuas rem ditekan
2. pada tekanan dangkal maka tuas rem kanan tertarik dan membuat rem depan bekerja
3. pada tekanan menengah maka rem belakang akan mulai bekerja, dan pada saat ini rem depan akan bekerja sesuai dengan setelan maksimal
4. pada tekanan penuh maka rem belakang akan bekerja maksimal, rem depan tetap bekerja sesuai setelan.

 

Kondisi 4 sudah sesuai dengan 3 poin pengembangan CBS, namun kondisi 2 tidak. Ini membuat CBS murahan yang diterapkan di motor matik Honda tidak sesuai dengan 3 poin pengembangan CBS.

Bahaya melakukan mengerem depan lebih dulu sudah pernah penulis bahas di artikel berikut:

• Prioritaskan pakai rem depan itu bukan berarti mendahulukan rem depan, tekan lemah dulu sama saja bahayanya

 

Perlu diketahui bahwa masalah ini tidak terjadi pada sistem CBS yang beneran, yang memanfaatkan sistem hidrolis. Pada sistem CBS beneran ini, ada delay valve yang berfungsi untuk memastikan bahwa rem depan selalu bekerja lebih lambat daripada rem belakang.

Ini sudah pernah penulis bahas di artikel sebelumnya:
Honda CBR250RR kok tidak pakai fitur Combined ABS?

Stichill: CBR250R 2012 saya dilengkapi combined ABS. Bila saat masuk ke tikungan terlalu cepat menekan rem belakang sedikit, maka rem depan akan juga ikut mengerem setelah sekitar 0,25 detik.

 

2. Menggunakan CBS sesudah mengerem depan bisa mengacaukan kekuatan pengereman

Penulis sarankan untuk tidak mencoba coba yang berikut ini bila situasi sekitar tidak benar benar aman. Bila kita sudah melakukan pengereman depan, dan kemudian kita menggunakan tuas rem kiri maka rem depan akan menjadi terlalu berlebihan. Ini terjadi karena saat kita menekan tuas rem kiri maka tuas rem kanan juga akan tertarik juga.

Efek ini bisa mendadak karena tekanan sedikit saja di tuas rem kiri akan juga mempengaruhi tuas rem depan. Bila pemakaian rem depan saat itu sudah maksimal, sudah hampir terkunci (threshold braking), maka ini bisa membuat roda depan jadi terkunci.

Ini juga tidak sesuai dengan 3 poin pengembangan CBS karena pemakaian rem belakang jadi mengganggu pemakaian rem depan. Seharusnya pemakaian CBS tidak sampai mengganggu kerja atau cara pemakaian rem depan, namun nyatanya mengganggu.

Problem ini tidak terjadi pada sistem CBS beneran. Seperti misalnya yang ada pada CBR250R, jalur pengereman untuk rem depan dan CBS dibuat terpisah. Di cakram depan ada tiga kaliper, dua kaliper khusus untuk pemakaian rem depan, sementara yang tengah khusus untuk CBS. Jadi dengan sistem yang seperti ini, pemakaian CBS tidak mengganggu kerja rem depan karena penambahan bisa dikendalikan secara terpisah.

 

Sementara itu motor matik Honda yang dilengkapi CBS kalipernya cuma satu, dipakai bersamaan baik untuk rem depan atau untuk sistem CBS:

 

3. CBS mencegah pengendara memanfaatkan rem belakang

Di motor tanpa CBS, rem belakang bisa dimanfaatkan untuk mempertajam sudut menikung. Ini dicantumkan pada buku pegangan berkendara untuk polisi UK:
Motorcycle Roadcraft – The Police Rider’s Handbook – Chapter 7

Sebenarnya ada beberapa poin di kutipan ini yang penulis tidak setuju namun untuk efek pengereman kebetulan penulis sependapat.

Dikatakan bahwa bila kita melakukan pengereman depan, maka kendaraan akan jadi cenderung lurus. Sementara itu bila kita melakukan pengereman belakang, maka kendaraan akan cenderung makin membelok.

Sistem CBS membuat kita tidak mungkin melakukan hal ini karena saat kita mengerem belakang, maka rem depan juga akan ikut ngerem. Yang parah, pada saat tahap awal pengereman, rem depan yang aktif duluan. Jadi misal pinginnya mempertajam sudut pengereman, maka yang terjadi justru sudut makin melebar.

Ini membuat perilaku kendaraan dengan CBS jadi berbeda dengan kendaraan tanpa CBS. Ini berlaku tidak hanya pada CBS murahan saja tapi juga pada CBS beneran. Namun di CBS murahan efek lebih parah karena rem depan akan menggigit duluan. Bila ini dilakukan di tikungan yang licin, maka bisa resiko jatuh juga.

Soal ini sebelumnya juga pernah penulis bahas di artikel berikut:

• Gara gara CBS teknik rem tikungan tajam Rossi tidak bisa diterapkan di Honda Vario atau Beat atau CBR yang dilengkapi combi brake

 

Faktor faktor diatas membuat sistem CBS murahan jadi berbahaya. Oleh karena itu penulis sarankan bila pembaca punya motor Honda matik yang ada CBSnya, maka segera dirusak sistem CBSnya. Dibuat agar sistem rem bekerja secara independen. Ini bisa ditangani oleh bengkel atau bisa coba rubah sendiri. Ada setelan di tuas rem depan. Namun harus bongkar covernya dulu.

Bila beli matik Honda, maka sebaiknya yang tanpa CBS saja agar aman. Boleh juga pilih merek lain.

Untuk yang versi mahal, untungnya sekarang Honda CBR250 sudah tidak dilengkapi CBS lagi. Jadi bisa tetap memilih versi ABS tanpa harus direpotkan oleh fitur CBS (combined ABS).

Ingat bahwa sistem CBS tidak membuat pembaca jadi bisa mengerem secara profesional. Sistem CBS juga tidak untuk membuat mengerem secara maksimal. Tujuan dari CBS itu adalah untuk memperpanjang jarak pengereman.

• Fungsi CBS di motor matik Honda sesungguhnya bukan untuk memperpendek jarak pengereman tapi untuk memperpanjang jarak pengereman

 

Kalau dibandingkan denga yang pemakaian rem belakang saja memang yang pakai CBS bisa lebih cepat berhentinya. Tapi kalau dibandingkan dengan pemakaian rem depan dan belakang yang benar, sistem CBS tetap kalah.

Di jok juga sudah ada tulisannya, kalau mau mengerem maksimal, harus pakai rem depan dan belakang. Mengandalkan CBS saja tidak akan bisa maksimal.