Ada blog motor (disponsori eco racing) isinya nggak bener, bikin ngakak tapi, PCX 16 valve dan NMAX 6 cam

Bro Ivan kasih info ada blog motor baru. Tapi sayang isi blog tersebut nggak bener.
Blog Sutar Yanto

Berikut beberapa contoh nggak benernya isi web tersebut, mulai dari PCX 16 valve hingga NMAX 6 cam:
CARA MENDETEKSI GANGGUAN MESIN MOTOR LAMA DENGAN ECO RACING

Disitu disebut bahwa kalau motor lama pakai pertamax turbo (dan eco racing) performanya nggak sip maka mesin ada masalah.

Kacau. Padahal:
– banyak yang mengaku setelah pakai eco racing beberapa bulan maka mesin jadi mogok, nyendal, nggak enak tarikannya, dll
– viskositas itu setahu penulis setara dengan kekentalan. Kalau eco racing meningkatkan viskositas bensin, berarti eco racing bikin bensin makin kental?
– pertamax turbo dibuat untuk mesin yang butuh oktan 98. Sementara itu motor lama kebanyakan sudah cukup pakai oktan 88. Tenaga berkurang karena pakai pertamax turbo itu WAJAR, karena memang kandungan energi pertamax turbo lebih sedikit. Sudah sering penulis jelaskan. Contohnya: Aditif bensin yang katanya sip pun ternyata kemampuannya terbatas, soal oktan vs kandungan energi
– Tenaga berkurang karena pakai eco racing? WAJAR BANGET. karena eco racing (versi sekarang) cuma nambah oktan sedikiit, nggak nambah energi. Sementara itu versi Hedy Octacviano (yang sudah keluar dari eco racing) nambah energinya juga sedikit (cukup berasa).
– Apa itu valve dari automatic clutch? Kok bisa terpengaruh noken as?
– apa itu koesinitas? baru dengar kali ini.

 

TESTIMONI ECO RACING UNTUK MESIN DOHC MOTOR

– Ini jelas bukan orang motor, karena tenaga R15 kok disebut 350 hp.
– DOHC itu singkatan dari double overhead cam. yang double itu camnya, noken as nya ada 2. Bukan noken asnya kepalanya 2. Ingat bahwa Toyota menyebut teknologi ini dengan twin cam. Jumlah valve motor balap itu 16. 4 valve per silinder dan silindernya ada 4. Bukan 24. 4 silinder DDHC artinya noken asnya jumlahnya 8.
– setrifugal clutch itu kopling, tidak termasuk sistem penyaluran bahan bakar. Dan seingat penulis, motor balap itu sistem clutchnya adalah slipper clutch yang tidak centrifugal.

 

HONDA AKAN LUNCURKAN NEW PCX 2021, TANTANGAN BARU PASAR ECO RACING

– pcx baru itu berubah dari SOHC ke DOHC (2 valve ke 4 valve, gengsi bener kalau pakai SOHC 4 valve), tapi kok disebut jadi 4 noken as dan 16 Valve. Mantap bener, PCH mendahului CBR250RR DOHC 4 silinder, sudah saingan sama ZX25R PCXnya (ngaco).
– RPM itu adalah putaran mesin. kalau putaran mesin tinggi ya rpmnya tinggi. Putaran mesin rendah ya rpmnya rendah. Kok disebut RPM bisa tinggi di putaran mesin rendah hingga tinggi?
– PCX bisa 65 km/liter? setara Honda Beat? Hebaat (ngaco).
– Tambah eco racing bisa jadi 100 km/liter? Nggak usah jauh jauh deh, Scoopynya Jonru Ginting yang sudah pakai eco racing saja konsumsi bensinnya jauh di bawah standar.

 

MENJAWAB TANTANGAN ECO RACING UNTUK MESIN MOTOR YAMAHA TEKNOLOGI NEW VVA

– VVA itu adalah variable valve actuator. Yang berubah itu actuatornya, jadi gerakan valve bisa berubah karena actuator bisa dirubah. Bahasa indonesianya valve itu adalah klep.
– noken as NMAX cuma satu, mengatur sekaligus klep masuk dan klep buang. Lha wong R25 3 silinder saja masih wacana kok malah NMAX nya sudah disebut 6 cam shaft (DOHC 3 silinder).
– efisiensi bahan bakar NMAX 11-12 dengan PCX harusnya

 

CARA KERJA ECO RACING NANO OIL MERAWAT MESIN MOTOR.

oli itu prosesnya tidak sama dengan minyak goreng. Nggak perlu dua kali penyaringan. Proses oli mesin itu dibagi dua, proses non sintesis dan sintesis. Proses sintesis akan menghasilkan oli sintetik dan group III+ (GTL). Oli sintetis itu seringnya dari bahan gas alam. Oli itu merupakan senyawa karbon. Oli tanpa senyawa karbon itu MUSTAHIL.

W (SAE) itu bukan ukuran kualitas tapi ukuran kekentalan oli. Sama sama 10W30 ada yang bagus (motul) dan ada yang jelek (AHM oil). angka makin kecil artinya makin encer. Mesin makin lancar dengan SYARAT perlindungan oli masih ada. Kalau oli terlalu encer maka mesin nggak akan jalan lancar.

Kalau nggak percaya, silahkan deh coba isi motor matik baru atau lama bro pakai AHM MPX-2 lalu dibuat tiap hari gas pol beberapa menit tiap hari dalam sebulan. Lalu bandingkan dengan punya motul atau yang kualitasnya sama.

Dari yang penulis coba, motor baru 400 km pakai MPX-2, dipakai 90 km/jam saja mesin sudah terkesan dipaksakan banget. Setelah pakai valvoline yang lebih kental, 10W40, dipakai 100 km/jam nggak bunyi mesinnya dan santai banget si mesin.

Iya, mungkin pakai nano oil bisa bikin oli encer perlindungannya lebih baik. Tapi nggak seekstrem yang dijelaskan. Kalau oli yang dipakai jelek ya tetap saja jelek.

Soal nano oil:
Aditif Eco Racing Nano Tech ternyata sebenarnya cuma MoDTC yang nambah irit cuma 1,7%, apa lagi konsekuensinya?
Bisakah sifat oli ditentukan dari tenggelam atau mengambang di air (iklannya eco racing nano oil)?

 

Cara Kerja Eco Racing Menghemat BBM

Di bensin itu ada kandungan energi dan ada oktan. Keduanya terpisah tapi biasanya oktan tinggi punya kandungan energi rendah. Yang bisa dua duanya harganya mahal atau racunnya tinggi / bermasalah / harganya mahal. Gas tentu saja lebih mudah terbakar daripada cairan. Oleh karena itulah ada istilahnya vapor carburetor, yang bikin bensin jadi gas, yang bikin mobil seratus tahun yang lalu bisa jalan lebih irit (pogue carburetor, 85 km/liter) dari motor teririt seIndonesia sekarang. (bensin sekarang sulit dirubah jadi gas karena aditifnya)

semua bensin itu ada atom hidrogennya. Udara yang masuk ke ruang bakar itu ada oksigennya. Untuk pembakaran yang sempurna, ada rasio bahan bakar tertentu (tergantung kandungan energi). Kalau kandungan energinya tinggi maka campuran udara harus lebih banyak atau campuran bahan bakar nggak butuh banyak:

Biasanya itu kebutuhan oktan mesin itu dipengaruhi kompresi, dan bukan kompresi dipengaruhi oleh bensin.

Soal tenaga di bensin:
Lho, kok kenaikan oktan bensin eco racing kecil banget? Nggak sesuai janji
Bensin oktan tinggi energinya lebih lemah, alasan jangan pakai Pertamax Turbo kalau sudah pas oktannya

 
Perbedaan Eco Racing dan Kapur Barus

Terserah itu blog mau ngomong apa, yang jelas penulis pernah coba sifat eco racing lebih mirip kapur barus daripada merek saingannya.
Review eco racing dan bio 1 racing dengan dilelehkan dan dibakar, beda kok

Dari keluhan masyarakat juga sifat jelek eco racing nggak beda dengan kapur barus:
Coba coba pakai eco racing, hari kedua mesin lebih halus tapi tenaga ngedrop?
Bro Ron DM coba pakai eco racing untuk touring dengan Yamaha TMAX justru makin boros
Banyak resiko, rugi gabung eco racing walau diklaim bisnis bebas Corona

Dari uji penulis juga secara performa, nggak beda jauh:
Aditif bensin pakai margarin dan kapur barus kok hasilnya lebih sip dari eco racing?