Ternyata salah paham soal oli itu bisa terjadi parah. Maaf untuk bro Adhie, ini penulis share untuk memberi pandangan kepada yang lain agar lebih hati hati. Karena memang bisa terjadi klaim dari sales lewat WA atau facebook beda dari klaim pabrikan.
Jadi bro Adhie ini berpendapat bahwa oli tersebut adalah oli ester yang menuliskan di bungkusnya sebagai oli sintetik. Lengkapnya berikut ini:
Adhie: Ga malu sama Liqui Moly yg dari sono nya Ester tp ngaku sintetis 😂😂
Aji Condro: beneran ester kah? soalnya uji superlab bilangnya yang paling bagus PAO + VHVI
Adhie: Aji Condro anda meragukan Liqui Moly?😁
Jerman berbeda, Full VHVI + PAO, aja ngaku Sintetis, yg Ester jugaSyahla ID: Adhie harganya berapa?
Adhie: Syahla ID 750
Arief Setyo Nugroho: Standar jerman emg tinggi, beda sama sini dikit2 ngaku full sintetis
Adhie: Arief Setyo Nugroho aku heran masih. Diesel specialoil touring high tech sebenarnya Full VHVI+PAO Ester.
Ester Tech malahan, tp dia ngaku Sintetis😂
Disini ? Mineral ngaku Full Syn aja banyak😂Herdarma Adhitama: Adhie superior german engineering
Jadi nggak cuma bro Adhie saja, yang lain juga sangat mendukung pernyataan tersebut. Penulis sendiri heran. Karena yang penulis ingat, Liqui Moly itu produknya nggak ada yang ester kalau menurut uji superlab:
Daftar oli mesin PCMO, HDEO dan MCO yang cocok atau tidak cocok untuk kopling basah beserta informasi base oilnya
Ok lah, mungkin data itu sudah kadaluarsa. Oleh karena itu, penulis pun coba cek langsung di website resminya. Nemu. Dan kayaknya sudah mirip dengan yang disebutkan:
TOURING HIGH TECH DIESEL SPECIAL OIL 15W-40
Tapi yang mengagetkan, di situ disebut jelas bahwa olinya adalah mineral. Sama sekali nggak ada kata kata sintetik di keterangannya:
terjemahan:
Sangat cocok untuk kendaraan dengan jarak tempuh yang tinggi.
Oli motor performa tinggi mineral. Untuk pengemudi diesel yang menuntut. Mengurangi pengentalan oli melalui seret partikulat. Memberikan film pelumas yang stabil bahkan dalam kondisi pengoperasian yang ekstrim. Dengan teknologi perlindungan aus yang canggih. Menjaga gasket engine seperti seal poros dan seal batang katup tetap elastis dan memastikan konsumsi oli rendah. Untuk kendaraan diesel dengan teknologi mesin yang telah teruji dan teruji.
Tapi mengapa bisa sampai ada yang menyebut bahwa oli ini oli ester? Mengapa ada yang menyebut oli ini oli sintetik?
Sepertinya salah informasi. Dan ini bukti bahwa salah informasi bisa terjadi parah.
Dan seperti penulis jelaskan sebelumnya soal bahan oli. Bahan mineral nggak berarti jelek.
Perhatikan keterangan dari oli tersebut, oli dipakai terutama untuk kendaraan yang kmnya sudah tinggi. Disebut bahwa oli akan bisa memberikan perlindungan lebih baik dan juga membuat seal jadi ok lagi.
Mengapa begitu?
Karena oli sintetik itu punya kecenderungan untuk bikin seal jadi kisut. Jadi walau pabrikan sudah berusaha untuk bikin oli jadi netral, tetap sulit. Sehingga untuk kendaraan yang sudah tua, pabrikan oli itu menawarkan oli yang bisa bikin oli jadi mengembang kembali. Oli yang bahannya mineral.
Dan seperti sudah dibahas sebelumnya, daya pelicin oli mineral justru lebih baik dari oli sintetik GTL ataupun PAO.
base oli mineral sendiri apakah kualitas daya pelicinnya sama, maksudnya yg dari pengeboran kilang minyak di mari dg di daerah negara lain tidak sama atau bergantung lokasi dimana letak pengeboran minyaknya?
SukaSuka
Iya, beda kilang mestinya beda. Beda sumber juga mestinya beda. Berikut gambaran perbedaan olinya, kandungannya bervariasi:
SukaSuka
Setuju, mineral kalau “bahannya” benar benar bagus, akan lebih baik dari sintetik sintetikan.. bahkan mineral base yang bagus harganya bisa lebih tinggi dari sintetik..
Dan sintetik sesungguhnya itu gada yang murah ..
Kok ada yang murah di pasaran? Sepengetahuan ay yg awam, berarti campuran mineralnya base berapa, tinggal ditambah kandungan sintetik yang base/level berapa juga..
Biasanya yang kaya begini cuma enak dalam waktu singkat sekitar 2K-3K..
Cuma memang pemahaman sintetik = sudah pasti bagus itu sudah terbentuk sejak lama, jaman STP kalau ga salah..
Cmiiw yes…
SukaSuka
Kalo di sini mah gara2 Top1..
SukaSuka
Nah diperkuat lagi Ama oli ortiz eh artis…
Cuma yang seinget ay sih cetakan full synthetic duluan ya si STP.. dulu sering make 🤣🤣
SukaSuka
Iya, istilah sintetik sekarang sudah dipelintir habis habisan . Di sini ada saja oli full sintetik yang cuma tahan dipakai 300 km.
SukaSuka
300km? Bused parah beud
SukaSuka
Iya
SukaSuka
Hehehehe
Mungkin mereka jarang ngintip MSDS (paling mudahnya loh) ya? menarik melihat komposisi material yang menyusun si oli
Kalau dari sumber olinya dkk itu agak susah memang sih
SukaSuka
susah juga sih, di MSDS juga kadang disebut classified.
SukaSuka
Terlalu fanatik juga ga baik untuk kesehatan mental..
SukaSuka
[…] penulis bahas bagaimana ada oli mineral diklaim sebagai sintetik oleh seorang sales. Kali ini ingin menguji lagi pernyataan sales dan pendukungnya yang menyatakan […]
SukaSuka
[…] btw, omongan sales lokal tidak penulis angap, karena sebelumnya pernah membuka kebohongan mereka: Ketika oli mineral Liqui Moly disebut sebagai sintetik ester, mengapa bisa terjadi ??? […]
SukaSuka
[…] Entah apakah ini bro Adhie yang sama dengan yang mengaku LM Molygen itu oli full sintetik atau tidak (nggak bisa ngecek karena sudah di blok di Bekakas, yang masih member bisa chek di link ini). Bahasannya: Ketika oli mineral Liqui Moly disebut sebagai sintetik ester, mengapa bisa terjadi ??? […]
SukaSuka
[…] Jangan jangan ini bro Adhie yang sama dengan yang bilang bahwa Touring High Tech Special Diesel Oil SAE 15W-40 adalah oli yang ada PAO esternya: Ketika oli mineral Liqui Moly disebut sebagai sintetik ester, mengapa bisa terjadi ??? […]
SukaSuka